Irgan yang memimpin Komisi Kesehatan di DPR itu menambahkan, penyakit pascabanjir yang muncul biasanya diare, demam, sesak napas, insfeksi saluran penapasan atas (ISPA), gatal-gatal pada anak-anak, hingga leptospirosis akibat kencing tikus.
"Saya melihat sampai saat ini dalam penanganan banjir di berbagai daerah termasuk di DKI Jakarta dan sekitarnya, masih fokus pada penanganan banjirnya saja. Untuk DKI Jakarta, saya menghimbau agar gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga harus memperhatikan kesehatan masyarakat atas dampak banjir," kata Irgan di Jakarta, Minggu (25/11).
Mantan Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu memerkirakan banjir masih akan terjadi di sejumlah wilayah sebagai akibat tingginya intensitas hugan. Untuk itu Irgan meminta seluruh Puskesmas, RSUD, Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan menyediakan posko-posko kesehatan di kantong-kantong banjir.
"Sebagai pimpinan Komisi Kesehatan DPR RI, saya meminta kepada stakeholder agar jangan hanya terkonsentrasi pada penanganan banjir saja, namun sisi kesehatan masyarakat yang terkena banjir juga harus diperhatikan. Selain itu masyarakat juga harus tetap menjaga kondisi tubuhnya. Karena intensitas hujan diprediksikan masih tinggi," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengecut jika Jalur Politik Tutup Kasus Century
Redaktur : Tim Redaksi