Pemerintah Harus Fasilitasi Demonstrasi Warga Kendeng

Rabu, 22 Maret 2017 – 17:28 WIB
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Okky Asokawati. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati bersimpati atas aksi warga Kendeng, khususnya kaum ibu, yang memprotes pembangunan pabrik semen di Rembang Jawa Tengah.

Sekretaris dewan pakar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berbelasungkawa atas meninggalnya Ibu Patmi, peserta aksi semen kaki di depan Istana Negara, Jakarta.

BACA JUGA: Pesan Patmi Petani Kendeng Buat Anaknya....

"Saya juga menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Ibu Patmi salah satu peserta aksi tersebut, semoga almarhumah husnul khatimah," kata Okky, Rabu (22/3).

Menurut Okky, aksi yang dilakukan ini memberi pesan penting bahwa perempuan sangat peduli dengan persoalan sosial kemasyarakatan di sekitarnya.

BACA JUGA: Sepenggal Kisah Patmi, Kartini Kendeng Menyemen Kaki

"Aksi tersebut memberi pesan lainnya, perempuan tak lagi disederhanakan hanya dengan urusan dapur, kasur dan sumur," ujar Okky.

Terkait keberadaan demonstran khususnya dari kalangan ibu-ibu, Okky mendorong kepada pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan pemantauan secara berkelanjutan terhadap kesehatan mereka.

BACA JUGA: Pengamat LIPI Soroti Gaya Teten di Polemik Semen

Kemenkes harus melakukan koordinasi dengan tim medis yang telah disiapkan oleh pihak demonstran. "Pemantauan kesehatan oleh kementerian kesehatan ini penting dilakukan untuk memastikan kesehatan mereka," kata Okky.

Dia juga meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memastikan terhadap keperluan domestik perempuan peserta demonstrasi.

"Agar aksi yang dilakukan oleh ibu-ibu dari Kendeng tersebut tetap memastikan tentang persoalan domestik kaum perempuan seperti haid dan lain-lain," ujarnya.

Okky juga mendorong dua kementerian itu hadir di tengah-tengah demonstran yang dilakukan oleh ibu-ibu dari Kendeng, sebagai bentuk komitmen kehadiran negara terhadap penguatan perempuan.

"Kehadiran kedua pejabat tersebut memberi pesan penting negara memiliki kepedulian terhadap perempuan khususnya terhadap demonstran dari Kendeng," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teten: Tidak Semua Harus Dari Presiden


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler