"Masyarakat kita sudah sangat tergantung pada tahu dan tempe. Selain memenuhi kebutuhan gizi, tahu dan tempe juga bahan pangan yang murah. Kalau akibat langkanya kedelai sehingga komoditi itu naik, lalu masyarakat kita harus makan apa lagi," kata Hermanto.
Ditambahkan, kenaikan harga kedelai ini harus menjadi momentum bagi pemerintah untuk meningkatkan produktiVitas. "Kenaikan harga ini tidak berdiri sendiri karena terkait dengan produksi dan tata niaga. Terkait dengan produksi, maka pemerintah perlu meningkatkan produktifitas produksi kedelai dalam negeri baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi," tambah politisi PKS asal Sumbar itu.
Selain itu, Hermanto juga mendesak pemerintah agar terus memotivasi petani kedelai dengan memberikan insentif seperti benih, pupuk dan teknologi tepat guna.
"Pemerintah juga perlu merespon dan meningkatkan koordinasi antar Kementerian dan Lembaga guna mengatasi masalah kekurangan lahan tanam kedelai yang mencapai 500.000 ha," pungkasnya.(fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Kedelai AS Hasil Rekayasa Genetika
Redaktur : Tim Redaksi