jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang menghibahkan vaksin AstraZeneca untuk Indonesia sebanyak 2,1 juta dosis.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 998.400 dosis telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (1/7).
BACA JUGA: Pasien Sembuh di RSD Wisma Atlet 98.043 Orang, Pasien Meninggal Sebegini
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Syarief Hasan sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Jepang tersebut.
Dia bahkan kemudian mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya.
BACA JUGA: Obat Anti COVID-19 ini Belum Direkomendasikan, Jangan Beli Sembarangan
"Saya, atas nama pribadi, pimpinan MPR RI dan Partai Demokrat menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bantuan hibah vaksin yang diberikan Pemerintah Jepang," kata Syarief dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (2/7).
Menurut Syarief, pengiriman vaksin COVID-19 tersebut merupakan bentuk kerja sama bilateral Indonesia dan Jepang yang sangat baik.
BACA JUGA: Perlu Ada Standar Materi Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Hakim, Begini Alasannya
"Kita harus saling bahu-membahu dan bergotong-royong dengan negara-negara lain untuk memastikan bahwa pandemi COVID-19 dapat teratasi dengan baik," ucapnya.
Syarief juga berharap hubungan kedua negara dapat terus ditingkatkan di sektor lain, seperti investasi, budaya dan pendidikan.
Dia menceritakan kerja sama kedua negara tersebut terus terjalin, seperti Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan kepada Jepang saat bencana tsunami di Miyagi pada 11 Maret 2011.
Pemerintah Indonesia, di masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika itu, menyumbangkan perpustakaan yang hingga kini masih bermanfaat bagi masyarakat Jepang.
"Hubungan yang baik antara Indonesia dan Jepang ini harus dijaga. Harapannya, hubungan yang saling mendukung tersebut dapat berlanjut dan lebih meningkat di masa yang akan datang," katanya.
Sebanyak 998.400 dosis vaksin AstraZeneca tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten pada Kamis (1/7).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebanyak 998.400 dosis vaksin siap pakai tersebut merupakan bagian dari 2,1 juta dosis AstraZeneca yang disumbangkan Pemerintah Jepang untuk Indonesia.
Separuh dari pasokan vaksin yang telah tiba di Indonesia tersebut akan didistribusikan ke daerah-daerah sasaran yang diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang