Pemerintah Kaji BUMN Garap Inalum

Sabtu, 17 Juli 2010 – 04:04 WIB
JAKARTA – Pemerintah tengah melakukan kajian kemungkinan pembentukan BUMN baru untuk menggarap proyek PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)Pembentukan BUMN baru dapat dilakukan jika opsi ini dinilai lebih tepat untuk kelanjutan Inalum  setelah 100 persen saham sudah berhasil dikuasai pemerintah. 

“Tidak tertutup kemungkinan untuk membentuk BUMN baru, kalau itu dianggap tepat," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar di Jakarta

BACA JUGA: Konsep Unbundling Muluskan Pihak Asing

Pemerintah masih menunggu keberhasilan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai wakil pemerintah untuk mengambil alih seluruh saham Inalum dari pemegang saham lama


Kendati demikian, kata Mustafa, opsi ini belum menjadi keputusan bulat

BACA JUGA: BEI Diminta Tegas Sikapi Dana Siluman BNBR

Pasalnya, pemerintah terus mengkaji konsep pengembangan Inalum
Soal dana, diyakini dari kajian yang ada menunjukkan kemampuan finansial, teknis, dan manajemen untuk menerima pelimpahan saham itu.  Diperkirakan dana yang harus digelontorkan untuk menguasai 100 persen saham di Inalum sekitar USD 700-800 juta

BACA JUGA: Cabai Merah Langka, Riau Impor dari Thailand dan Filipina

Guna memeuhi dana itu, pemerintah telah menetapkan tiga lembaga keuangan pelat merah memuluskan rencana pengambilalihan saham

Ketiga lembaga keuangan itu adalah PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA)Nantinya, ketiganya akan menopang AntamBahkan Danareksa telah menyiapkan dana mencapai Rp 8 triliun

“Ketiga sumber dana (PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Perusahaan Pengelola Aset) cukup kuat, baik pada institusi mereka sendiri maupun sumber pendanaan lain di belakangnya, apakah lewat bank atau sindikasinya,” ujar Mustafa

Sejauh ini, pemerintah menguasai 41,12 persen saham Inalum, sementara sisanya dikuasai konsorsium perusahaan-perusahaan Jepang di bawah Nippon Asahan Aluminium (NAA)NAA sendiri telah mengajukan perpanjangan kontrak yang akan berakhir pada 2013Pemerintah juga telah menyipakan beberapa opsi jika kontrak itu jadi dilanjutkan

Pemerintah menganggap bahwa Inalum memiliki prospek bisnis yang sangat besar di masa mendatangApalagi, saat ini, PT Aneka Tambang Tbk mulai masuk ke industri pengolahan bauksit menjadi alumina yang bisa menjadi sumber bahan baku bagi Inalum.  Di samping jaminan pasokan bahan baku, kementerian juga menilai pasar aluminium di Tanah Air saat ini mulai berkembangApalagi, pasar ekspor, terutama untuk tujuan Jepang masih terbuka lebar(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rating Naik, Dana Mengalir Deras


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler