JAKARTA--Sikap saling lempar bola antara pemerintah pusat dan daerah menyebabkan minimnya pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan. Daerah beralasan itu kewenangan pusat, sebaliknya demikian.
"Banyak pemda yang cuci tangan untuk penanganan wilayah perbatasan. Harusnya perbatasan dianggap sebagai garda terdepan terutama di daerah perbatasan Malaysia," ungkap Bennyta Suryo, direktur Komponen Pendukung Ditjen Potensi Pertahanan Kemenhan dalam rakor terbatas tentang wilayah pesisir di Hotel Puri Denpasar, Rabu (21/3).
Tak hanya daerah yang mengabaikan wilayah perbatasan, pusat pun demikian. Dia mengkritisi sikap pusat yang ogah-ogahan membangun infrastruktur di perbatasan karena dinilai kurang ekonomis.
"Contoh nyata di wilayah perbatasan Malaysia. Infrastrukturnya tidak diperhatikan pemda maupun pusat. Alhasil ini dimanfaatkan Malaysia sehingga masyarakat kita lebih memilih bertraksaksi di negeri Jiran tersebut," tuturnya.
Ke depan, lanjut Bennyta, pemda dan pusat harus lebih meningkatkan koordinasi. Terutama mengenai program wilayah pesisir dan perbatasan."Program untuk wilayah pesisir dan perbatasan harus dimaksimalkan. Jangan sampai kedaulatan dan rasa cinta bela negara masyarakat di kepulauan semakin menipis," terangnya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Surati SBY Tolak BBM Naik
Redaktur : Tim Redaksi