Pemerintah Matangkan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan

Rabu, 15 Mei 2013 – 22:46 WIB
JAKARTA - Pemerintah tengah mengkaji pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), guna mengintegrasikan tugas tiga matra TNI, darat, laut dan udara dalam menjaga pertahanan wilayah Indonesia secara berkelanjutan. Pembentukan Kogabwilhan adalah bentuk implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi TNI.

Menteri Pertahanan Purnomo Yosgiantoro mengatakan, wacana pembentukan Kogabwilhan muncul sejak 2008 lalu, saat pelaksanaan Latihan Gabungan TNI pada 2008. Niat itu menguat dalam pelaksanaan Latgab TNI 2013 di Puslatpur Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur, 3 Mei lalu.

“Pertemuan kali ini baru dalam tahap awal, berupa pemaparan dari Panglima TNI, Kemenhan yang antara lain menyangkut perkembangan pembangunan kekuatan TNI khususnya. Yaitu yang meliputi masalah alutsista, masalah prasarana dan sarana, masalah SDM dan masalah kelembagaan,” kata Purnomo usai menghadiri rapat di kantor Presiden, Jakarta, Rabu, (15/5).

Dalam rencana itu, Indonesia akan dibagi ke dalam sejumlah komando gabungan wilayah pertahanan. Dalam tahap awal, kata Purnomo, akan dibentuk Kogabwilhan Wilayah Barat di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI). “Kogabwilhan akan dipimpin perwira TNI berbintang tiga,” jelas Purnomo.

Dalam Sidang Kabinet Terbatas itu, lanjut Purnomo, pihaknya  juga menyampaikan laporan perkembangan global, regional maupun keadaan dalam negeri sendiri beserta antisipasinya. “Kita melihat dari aspek pertahanan, sejarah, yuridis, reformasi birokrasi, aspek sosilogis, aspek doktrin, keterpaduan dan politik," kata Menhan. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Bahaya Narkoba Jangan Rangsang Masyarakat Mencoba

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler