jpnn.com, JAKARTA - Indonesia sedang bertransformasi menuju ke penggunaan green transportation dan transportasi massal berbasis baterai, baik motor, mobil, dan kendaraan umum lainnya.
Untuk itu pemerintah mendorong pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi Universitas Budi Luhur Kembangkan Kendaraan Listrik
Perkembangan bus listrik sendiri di Indonesia cukup signifikan, banyak operator bus beralih ke bus listrik. Pemerintah Indonesia kini sedang mempersiapkan dan mempercepat pengembangan kendaraan listrik. Salah satunya dengan mempercepat pembangunan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.
Menurut Dodon Mutiara Ramlie, Pihak ABB Sakti Industri akan membuat sebuah unit pengisian bahan bakar listrik yang ada di kawasan Serpong.
BACA JUGA: Kreatif, Pria di India Ini Mengubah Mobil Klasik jadi Kendaraan Listrik
“ABB nantinya menyerahkan stasiun pengisian DC Terra 24 CJG untuk dipasang di Laboratorium Nasional Teknologi Konservasi Energi, Serpong. Unit pengisian daya adalah solusi multi-outlet hemat biaya untuk mengisi daya mobil AC dan DC dalam 30 hingga 120 menit.
Dia menerima hampir 25 persen dayanya dari sumber surya terbarukan,” ungkap Dodon Mutiara Ramlie.
Indonesia berfokus pada pengembangan bus listrik di mana dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi kebutuhan konsumsi bahan bakar fosil.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), juga sedang menyiapkan roadmap transportasi darat menggunakan armada bus listrik berbasis baterai. Pada 2040 – 2055 ditargetkan angkutan umum perkotaan sudah 100% berbasis listrik dan merata di kota besar.
Implementasi E-Mobility untuk Program Transportasi Massal di Indonesia Kemenhub akan menggandeng World Bank.
Untuk mengakomodir lancarnya penggunaan kendaraan berbasis listrik, pemerintah harus bersiap diri dengan Stasiun-stasiun pengisi daya beserta hal-hal pendukungnya.
Untuk mencapai hasil terbaik dalam pengimplentasian bus listrik di masyarakat, perlu adanya sinergi yang baik serta kesamaan tujuan yang ingin dicapai, antara pemerintah, operator bus, industri kendaraan bermotor serta provider pengisian daya listrik dan juga PLN sebagai provider listrik. (mcr16/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal