Pemerintah Ngotot Naikkan TDL

Sabtu, 18 Agustus 2012 – 03:04 WIB
JAKARTA — Pemerintah ngotot menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada tahun 2013. Sikap ini diambil lantaran penyesuaian membengkaknya kucuran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk mensubsidi listrik.

Dalam jumpa pers di Graha Swala Kantor Kementrian Ekonomi terkait Penjelasan Pemerintah Tentang Nota Keuangan dan RAPBN 2013, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo dan Menteri ESDM Jero Wacik ’sepakat’ direalisasikan kenaikan TDL awal tahun mendatang.

”Bisa direalisasikan kenaikan TDL 2 hingga 3 persen. Ini untuk mensiasati pemberian subsidi dari pemerintah pusat,” ujar Martowardoyo di Jakarta, Jumat (17/8).

Kata Dia, dalam RAPBN itu juga ada beberapa pos yang nantinya bakal menerima kucuran anggaran pemerintah seperti Pendidikan dan Pertanian. ”Tapi akan dikoordinasikan kembali,” tambahnya.

Terpisah, Jero Wacik bahkan terang-terangan menyebut subsidi pemerintah untuk TDL mencapai 100 triliun lebih. ”Bagaimana cara menurunkan subsidi? Itulah persoalan yang dihadapi pemerintah saat ini. Solusi, tentunya dengan menurunkan subsidi dan menaikkan harga listrik,” kata Wacik.

Ia menambahkan, gerakan penghematan nasional sudah dilakukan pemerintah. Wacik mencontohkan dalam penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pegawai Negeri Sipil (PNS) diwajibkan untuk tidak lagi menggunakan BBM bersubsidi, namun menurutnya imbauan tersebut masih saja dilanggar. ”Kenaikannya perkuartal untuk 2013 mendatang. Tapi akan dibicarakan kembali dengan DPR,” ujar Wacik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyerahkan sepenuhnya langkah tersebut kepada kedua instansi itu. ”Mengenai penjelasan dan rencana dari kementrian lain, saya serahkan sepenuhnya kepada masing-masing menteri dengan penjelasannya kepada wartawan,” kata Hatta. (emp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, Kebutuhan Uang Rp81 Triliun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler