jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan SUmber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menambahkan, kebijakan lain di sektor listrik yang akan diusung pemerintah pada 2014 mendatang adalah meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).
"Selain itu, elektrifikasi juga akan ditingkatkan melalui pengembangan listrik tenaga surya untuk pulau-pulau terdepan yang berbatasan dengan negara lain," kata Jero di Jakarta Sabtu (17/8).
BACA JUGA: Dirut Pertamina Yakin Bisa Naik Peringkat
Sementara itu, ketika ditanya rencana kenaikan tarif listrik, politikus senior Partai Demokrat ini memilih jawaban diplomatis. Menurut dia, kenaikan tarif bukan saja ditentukan pemerintah, namun juga akan dibahas bersama DPR. 'Tentu, subsidi akan tetap diberikan untuk masyarakat yang berhak,' ujarnya.
Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo menilai, rencana kenaikan tarif listrik bisa diterima sepanjang dana penghematan subsidi digunakan untuk mengembangkan infrastruktur listrik.
BACA JUGA: Dibayangi Stimulus The Fed
"Ini penting mengingat masih ada sekitar 25 persen wilayah Indonesia yang belum mendapat listrik. Nah, masyarakat yang tinggal di wilayah itu kan juga konsumen yang berhak dilayani listrik," katanya.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat sebagai konsumen juga harus melihat kepentingan jangka panjang. Misalnya, saat ini kapasitas listrik PLN terbatas, sehingga jika ada kerusakan atau perbaikan jaringan, maka masyarakat akan mengalami pemadaman bergilir. '"Kalau infrastruktur listrik berkembang, kita harapkan layanan membaik dan pemadaman bergilir bisa diminalisir," ucapnya. (owi)
BACA JUGA: Bisnis Gadai Tidak Terpengaruh Harga Emas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepemilikan Asing di Bursa Membesar
Redaktur : Tim Redaksi