Pemerintah Pengin Beli Pesawat Tempur Pakai Skema Utang, DPR Bilang Begini

Jumat, 11 Februari 2022 – 20:38 WIB
Pesawat tempur TNI AU di Meet in The Air. Foto: dok TNI AU

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari PPP Syaifullah Tamliha membenarkan rencana pemerintah membeli 36 jet tempur F-15 dan berbagai alat utama sistem senjata (alutsista), lewat mekanisme utang.

Dia menyebut rencana pembelian jet tempur F-15 dan Dassault Rafale generasi 4,5 buatan Prancis sudah masuk dalam Rencana Induk Pembangunan Sistem Pertahanan Negara.

"Memang pengadaan F15 dan juga Rafale sudah masuk dalam Rencana Induk Pembangunan Sistem Pertahanan Negara," kata Syaifullah Tamliha kepada JPNN.com, Jumat (11/2).

Dia menyebutkan langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meningkatkan kemampuan alutsista Indonesia harus didukung.

"Mengingat alutsista tersebut sangat diperlukan bagi pertahanan negara, maka kami mendukung sepenuhnya langkah Menteri Pertahanan dan Panglima TNI agar alutsista makin modern sesuai perkembangan industri pertahanan internasional," lanjutnya.

Menurut Tamliha, pemerintah juga pasti melakukan negosiasi agar mendapatkan bunga murah dan lunak dalam pengajuan utang untuk pembelian jet tempur tersebut.

"Sepanjang pengadaan alutsista kita memang sangat mendesak bagi pertahanan negara. Meskipun pembelian dengan cara utang tentunya sudah diperhitungkan kemampuan negara untuk membayarnya, termasuk negosiasi bunga murah dan lunak (jangka panjang)," ujar Politikus PPP itu.

Tamliha melanjutkan Indonesia tidak boleh terlena terhadap situasi pandemi Covid-19 yang sepertinya sebagai perang 'biologis' saat ini.

Dia menyebut Indonesia harus sigap mengantisipasi kemungkinan perang konvensional. (mcr8/jpnn)

BACA JUGA: Tentara, Polisi, hingga BIN Serbu Kampung Narkoba di Sumatera, Banyak yang Digulung

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Pembunuh Remaja di Bekasi Diciduk, 2 Masih Buron, Siap - Siap


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler