Ketiga blok beserta kontraktornya tersebut, masing-masing adalah Blok GMB Muara Enim I dengan PT Pertamina Hulu Energi Metana Sumatera I (PHE Metra I) dan PT Indo Gas Methan (IGM), Blok GMB Muralim dengan PT Medco CBM Pendopo dan Dart Energy (Muralim) Pte Ltd, serta Blok GMB Tanjung II dengan PT Pertamina Hulu Energi Metan Tanjung II (PT PHE Metan Tanjung II)
BACA JUGA: OJK Diusulkan Punya Penyidik Sendiri
Disebutkan, komitmen pasti eksplorasi dari ketiga kontraktor tersebut adalah untuk masa tiga tahunBACA JUGA: Devisa Wisata Capai Rp 63,9 Triliun
Nilainya mencapai sebesar USD 17,05 juta.Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, usai menyaksikan penandatanganan tiga kontrak blok GMB itu menyatakan, penandatanganan kontrak kerjasama GMB ini merupakan yang ketujuh kalinya
"Dengan adanya kontrak-kontrak baru ini, diharapkan akan terjadi percepatan eksplorasi di bidang hulu GMB, sehingga dapat meningkatkan status sumber daya GMB menjadi cadangan-cadangan baru, dan pada akhirnya menghasilkan peningkatan produksi gas bumi nasional," ungkap Darwin pula.
Ditegaskan Darwin, dengan penandatanganan tiga kontrak kerjasama GMB ini, maka upaya dan investasi dalam usaha kegiatan eksplorasi dan eksploitasi potensi GMB di Indonesia akan semakin meningkat
BACA JUGA: Pemerintah Tak Pintar Kelola Dana Pensiun
Di samping itu lanjutnya, tentu akan (dapat) membuka kesempatan kerja baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi."Oleh karena itu, kita berharap KKKS GMB yang baru saja menandatangani kontrak, agar dapat mempercepat aktivitasnya dengan penuh kesungguhan melaksanakan kegiatan eksplorasi, sesuai dengan komitmen pasti yang telah disepakati dalam kontrakSehingga akan memacu pembangunan di sektor riil yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas, dan khususnya yang berada di sekitar daerah operasi," harapnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembatasan BBM Subsidi untuk Semua Mobil Plat Hitam
Redaktur : Tim Redaksi