Pemerintah Pusat Mengonstruksi Ulang Simpang 7 Joglo

Selasa, 16 November 2021 – 22:06 WIB
Keadaan simpang 7 Joglo Surakarta, Selasa (16/11) petang. Foto : Romensy Augustino

jpnn.com, SOLO - Pemerintah Pusat akan mengonstruksi ulang simpang 7 yang terletak di Kelurahan Joglo, Banjarsari, Surakarta.

Rencana tersebut masuk dalam Proyek Nasional Pembangunan Single Elevated Rail, Jalur Ganda Fase 1 (Solo Balapan-Kadipiro).

BACA JUGA: Info Terbaru Kasus Perampokan Gudang Rokok di Solo

Balai Perkeretaapian Jawa Tengah selaku penanggungjawab proyek rencananya akan membangun elevated rail dengan dua jalur ganda.

Panjangnya sekitar 1,3 Km, dimulai dari Stasiun Solo Balapan hingga kawasan Kelurahan Kadipiro.

BACA JUGA: Jumlah Testing Covid-19 di Solo Tembus 700 Orang per Hari

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa bagian Tengah Putu Sumarjaya menyebut perjalanan kereta api Solo-Semarang makin meningkat, sehingga perlu ada penambahan jalur.

"Simpang Joglo ini menjadi bagian dari fase 1 Semarang-Solo dobel trek. Kalau ada elevated rail, meskipun frekuensi kereta api ditambah tidak akan mengganggu lalu lintas," jelasnya, di Pendopo Kelurahan Joglo, Selasa (16/11).

BACA JUGA: Suzuki Berikan Diskon Pelumas Esctar Selama GIIAS 2021

Putu menuturkan pembangunan elevated rail akan dilakukan secara bertahap.

Single track yang saat ini digunakan akan dibangun terlebih dahulu, kemudian baru ditambah satu jalur lagi.

"Targetnya, single trek selesai pada akhir 2022. Tahun 2023 sudah jadi dobel trek," lanjutnya.

Sejauh ini, proses desain elevated rail dobel trek Simpang 7 Joglo mencapai 95 persen.

Putu mengatakan minggu ini sudah final terkait desain dan kemungkinan groundbreaking akan dilaksanakan pada akhir Desember 2021 atau awal Januari 2022.

"Pekerjaan kami konsentrasikan dulu di Simpang Joglo. Karena lokasi ini padat. Harapan kami cepat selesai, sehingga masyarakat yang terdampak tidak terlalu lama," imbuhnya.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menambahkan proyek tersebut untuk mengurai kemacetan yang sudah berpuluh-puluh tahun terjadi.

"Supaya Solo bagian utara bisa lebih maju lagi. Yang jelas trafiknya harus kita perbaiki dulu, biar tidak macet. Biar mobil-mobil angkutan ini lancar," pungkasnya.

Proyek penataan Simpang 7 Joglo sudah diwacanakan beberapa tahun yang lalu.

Namun, wacana tersebut baru direalisasikan tahun ini dengan skema baru. (mcr21/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pahlawan, Kisah Jalan Slamet Riyadi Simbol Kebanggaan Wong Solo pada Pemuda Hero


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler