Pemerintah Pusat Minta Masing-masing Daerah Mengelola Antisipasi Penyebaran Corona

Senin, 02 Maret 2020 – 21:34 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Humas Kemenko PMK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masing-masing mengelola antisipasi penyebaran virus corona. Termasuk langkah Pemkot Depok yang merumahkan 76 tenaga medis RS Mitra Keluarga.

"Saya kira sementara belum ada semacam kesepakatan. Silakan masing-masing daerah betul-betul mencegah semaksimal mungkin, keamanan semaksimal mungkin kepada warganya," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/3).

BACA JUGA: Menkes Terawan Tidak Mau Sebut Inisial WNI Kena Corona

Meski begitu, Muhadjir mengimbau kepada kepala daerah untuk membuat kebijakan yang tidak menimbulkan rasa kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat.

"Jangan sampai menimbulkan kaos, menimbulkan kalut. Misalkan petugas keamanan dirumahkan, yang melayani siapa? Harus dihitung benar," kata dia.

BACA JUGA: Pemkot Depok Sempat Diminta Rahasiakan Temuan Kasus Corona

Seperti diketahui, selain dua warga Depok positif terjangkit virus corona di Perumahan Studio Alam, Kecamatan Sukmajaya, Depok, kuat dugaan ada 76 tenaga medis di RS Mitra Keluarga juga tertular. Penularan ini terjadi karena pasien pernah berobat di RS di Jalan Margonda Raya.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, dua memang sudah positif dan sudah dibawa ke RS Suliyanti Saroso. Tetapi, saat penanganan di RS Mitra Keluarga, pasien positif kontak langsung dengan tenaga medis hingga menyebar.

BACA JUGA: Kemenkes Tambah 32 Rumah Sakit Rujukan Untuk Virus Corona

"Satu tenaga medis ke tenaga medis lainnya. Tetapi sekali lagi itu baru terindikasi," kata Idris kepada Radar Depok, Senin (2/3).

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Sidik Mulyono menyebut, ada laporan dari RS Mitra Keluarga yang menyebut 76 tenaga medis terindikasi.

Oleh karena itu, kata Sidik, rumah sakit merumahkan seluruh tenaga medis beberapa hari ini. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler