Pemerintah Ragu Soal BBM, Golkar Anggap Lucu

Sabtu, 08 Juni 2013 – 12:33 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Harry Azhar Aziz menilai pemerintah mempunyai kewenangan untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Namun demikian dia menilai lucu ketika pemerintah terlihat ragu-ragu menaikkan harga BBM. Malah mereka ijin ke DPR mengenai kenaikan harga atau bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).

"Lucu juga pemerintah, sudah diberi kewenangan tapi tidak dilaksanakan," kata Harry di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/6).

Menurut Harry, pemerintah belum menaikkan harga BBM karena masih  menyediakan BLSM yang menjadi kompensasi kenaikan harga BBM.

Wakil Ketua Komisi XI DPR itu mengatakan, saat ini baru PKS yang menolak kenaikan BBM. Hal itu terlihat dari spanduk yang dipasang oleh partai yang dipimpin Anis Matta tersebut. "Agak tegas memang PKS,  saya juga baca spanduk (penolakan kenaikan BBM) di mana-dimana," ucapnya.

Harry menerangkan, Golkar menyerahkan kepada pemerintah terkait kenaikan harga BBM. Ia merasa heran dengan sikap PKS. Namun menurutnya, sikap PKS itu sah-sah saja.

"Golkar pada posisi APBNP 2013, kita memberikan kewenangan termasuk seluruh partai, saya heran juga sama PKS, tapi sah sah saja," ucap Harry. (gil/jpnn)
                                                                       

BACA ARTIKEL LAINNYA... HP di Pesawat Bisa Bikin Pilot Salah Baca Panel Instrumen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler