JAKARTA--Pemerintah segera membahas kelebihan kuota BBM bersubsidi yang diperkirakan melebihi kuota yang ditetapkan dalam APBN-P 2011 sebesar 40,49 juta Kiloliter.
"Segera kita rapatkan dengan tim Interdep (antar Depertemen ) soal kelebihan kuota BBM subsidi itu," ujar Dirjend Migas, Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo usai menghadiri acara Seminar Nasional yang digelar di Gedung DPR, Senin (28/11).
Tim Interdep itu sebut Evita terdiri dari, Kementerian ESDM, Keuangan, BPHMigas dan PT PertaminaSetelah itu katanya baru disampaikan ke Komsii VII DPR untuk diputuskan soal kelebihan kuota tersebtu
BACA JUGA: Bertekhnologi Tinggi, Menteri BUMN Terima Proposal PLTN
"Disetujui atau tidak nantinya tergantung DPR," ungkapnya.Evita mengakui bahwa kuota BBM bersubsidi itu akan habis akhir November ini, padahal masih menyisakan sebulan lagi
"Kita tak mau bilang angka persisnya berapa, karena akan dirapatkan dulu di tim Inderdep," imbuh Evita lagi.
Sebelumnya, PT Pertamina sebagai penyedia sekaligus menyalurkan BBM bersubsidi mengaku kuota yang ditetapkan dalam APBN-P sudah ludes
BACA JUGA: Pulau Kecil di Indonesia Efektif Pakai Tenaga Surya
BACA JUGA: Hadapi Krisis Global, DPR Usulkan Diversifikasi Ekspor
Diperkirakan kelebihannya hingga akhir tahun mencapai 1,4 juta KL.(Yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuota BBM Bersubsidi 2011 Ludes
Redaktur : Tim Redaksi