Pemerintah Selamatkan Bakrie

Rabu, 15 Oktober 2008 – 10:24 WIB
JAKARTA –  Kementerian Negara BUMN dikabarkan sedang serius mengkaji upaya penyelamatan Grup Bakrie yang bakal melego saham di anak-anak usahanya yang listing di lantai bursa

Sumber koran ini menyebutkan, Selasa (14/10) malam, Menteri Negara  BUMN Sofyan Djalil mengadakan pertemuan khusus dengan direksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dan Grup Djarum untuk membicarakan eksekusi atas rencana tersebut

BACA JUGA: APBN 2009, Dolar AS Dipatok Rp 9400

”Nanti, setelah (saham-saham anak usaha Grup Bakrie) dibeli negara, Bakrie tetap bisa membeli kembali
Misi utamanya menyelamatkan Grup Bakrie,” ujar sumber.

Namun, Men BUMN Sofyan Djalil membantah kabar tersebut

BACA JUGA: Realisasi Buyback Baru Capai Rp 8 Miliar

”Itu tidak benar, rumor saja
Saya tidak panggil siapa-siapa,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos tadi malam.  Saat ini holding Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memang melakukan aksi korporasi berupa penjualan saham anak-anak usahanya di bursa

BACA JUGA: Penjualan Avanza Tembus 270 Ribu Unit

Karena ada aksi korporasi lego saham itulah, saham mereka disuspensi di lantai bursaAnak-anak usaha BNBR yang listing di bursa adalah PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Suspend itu dilakukan sejak perdagangan 7 Oktober laluGrup Bakrie pada Minggu (12/10) dan Senin (13/10) sudah menggelar konferensi pers dan paparan publik insidentil untuk menjelaskan penjualan anak usahanya tersebutMereka menyebut aksinya sebagai ”rasionalisasi investasi”Grup Bakrie terpaksa melego saham anak usahanya untuk melunasi utang USD 1,2 miliar yang akan jatuh tempo pada April tahun depanUtang itu menggunakan jaminan aset anak-anak usaha perseroan sebesar USD 6 miliar

Direktur BNBR Ari SHudaya memastikan pihaknya tidak akan menawarkan saham anak-anak usaha perusahaan milik keluarga Bakrie itu ke satu investor”Saya tidak mau kalau single bidder,” ujar Ari Senin (13/10)Sebelumnya dia menyebutkan sejumlah lembaga yang akan masuk sebagai investorDi antaranya, Credit Lyonnais, Avenue Asia, dan Tata GroupSelain itu, ada empat konsorsium lokal, termasuk dari keluarga Sampoerna dan Grup DjarumYang jelas, Bakrie memastikan tetap menjadi pemegang saham mayoritas di anak-anak usahanya

Corporate Secretary PTBA Eko Budhiwijayanto membantah kabar tersebutDia mengaku tadi malam bersama jajaran direksi perseroan mengadakan halalbihalal dengan karyawan”Ini kita semua sedang kumpul di Tanjung Enim (salah satu pabrik PTBA, Red), ada halalbihalal,” ujar Eko

Corporate Secretary Antam Bimo Budi Satriyo mengatakan, pertemuan tersebut tidak adaNamun, dia menegaskan, wacana pembelian saham anak usaha Grup Bakrie, terutama BUMI, pernah mengemukaPihaknya kini mengkaji rencana tersebut.  Kas internal perseroan juga masih kuat jika rencana tersebut memang diwujudkan”Kita akan perhitungkan, dana kita kan juga akan dipilah untuk pembiayaan proyek, akuisisi, dan sebagainyaKita lihat dulu seberapa keuntungan untuk masuk ke saham BUMI,” katanya(iw/owi/eri/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Ulang Kebijakan Pasar Bebas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler