BACA JUGA: Waspadai Iklim Ekstrem, Pemerintah Keluarkan Dua Inpres
Namun begitu katanya, pada beberapa daerah memang terjadi gagal panen, di mana pemerintah siap mengganti apa yang dialami para petani tersebut demi menjaga stabilitas produksi pertanian nasional."Kita akan prioritaskan memperhatikan nasib petani
BACA JUGA: Penyerapan Belanja Negara Rendah
Alhamdulillah sampai sekarang, iklim ekstrem belum sampai membuat gagal panen secara nasional," kata Bayu kepada wartawan, usai mengikuti rapat ketahanan pangan di kantor Menko Perekonomian, Rabu (22/12).Pemerintah, kata Bayu, sangat memberikan apresiasi kepada para petani Indonesia yang mampu berupaya mempertahankan produksi di tengah ketidakpastian iklim
"Tahun depan telah kita anggarkan Rp 3 triliun dalam APBN untuk antisipasi cuaca ekstrem
BACA JUGA: Harga Pangan Terus Naik, Inflasi Tak Terkendali
(Sebanyak) Rp 1 triliun untuk cadangan beras, Rp 1 triliun untuk stabilisasi harga, dan Rp 1 triliun lagi untuk konsentrasi ketahanan pangan dan lainnyaMengganti lahan petani yang gagal panen masuk dalam anggaran ini," ungkap Bayu.Selain antisipasi gagal panen, pemerintah menurutnya, juga akan menyebarkan bibit dan pupuk kepada para petani secara gratisPemerintah sendiri pun akan terus meningkatkan teknologi yang terbarukan untuk menyikapi cuaca ekstrem"Kita akui, dalam teknologi masih kurangNamun ini akan terus kita kembangkanSehingga para petani bisa mengikuti kondisi alam, dan bisa menjaga produksi lahan pertanian mereka," ucapnya(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gula Rafinasi Harus Segera Dibatasi
Redaktur : Tim Redaksi