Pemerintah Siapkan Insentif untuk Pengusaha SPBU

JAKARTA — Pemerintah melontarkan wacana tentang skema pemberian insentif untuk para pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)Hal ini terkait dengan rencana pembatasan BBM subsidi dan akan beralihnya konsumsi masyarakat ke BBM nonsubsidi

BACA JUGA: Telkom Rombak Jajaran Komisaris

Namun bentuk dan skema insentif tersebut masih belum diputuskan"Kita memang sedang memikirkan ke arah sana

BACA JUGA: Pemerintah Serahkan Tiga Blok Migas

Agar nantinya tidak membebani pengusaha dan mereka bisa bersaing dalam hargaKita inginnya semua rencana tetap berjalan bagus dan ketersediaan BBM cukup," kata Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa pada wartawan di Jakarta, Jumat (17/12).

Namun Hatta menolak memberi bocoran tentang jenis insentif yang akan diberikan

BACA JUGA: Salip SQ, Ketepatan Waktu Garuda 90 Persen

Namun pada intinya, lanjut Hatta, pemerintah ingin kebijakan pembatasan BBM bersubsidi tidak ada yang rugi

"Kita prioritaskan dulu agar dampaknya tidak terkena pada transportasi umumMekanisme pengawasannya sudah ada di Menteri Perhubungan," kata Hatta.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Djaelani Sutomo, mengatakan, kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jelas akan berdampak pada modal usaha para pengusaha SPBU.  Sebab, akan ada peralihan penjualan dalam jumlah yang cukup besar.

Karenanya Djaelani merasa bersyukur dengan adanya kebijakan pemerintah tentang insentif untuk pengusaha Pertamina itu"Ya syukur ada rencana pemerintah demikianSekarang itu memang penting dijaga agar program itu berjalan dengan baikModal peralihan itukan juga besar bagi pengusaha SPBUTapi semua itu kembali kepada SPBUnya juga," kata Djaelani.

Sedangkan Direktur Jenderal Migas Evita Legowo mengungkapkan, inssntif untuk para pengusaha SPBU itu belum tentu dalam bentuk riilNamun bisa saja insentif itu diberikan dalam bentuk perhatian khusus melalui Bank BUMN untuk memberikan pinjaman atau kredit investasi.

"Jadi pemerintah berusaha menjadi fasilitator agar Bank BUMN ini khususnya, bisa memberikan pinjaman dana kepada para pengusaha SPBUKarena pengusaha ini pasti membutuhkan modal untuk penambahan tangki dan dispenserInvestasinya bisa Rp200-300 juta per SPBU," kata Evita.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Piaggio Dirikan 70 Dealer di Indonesia