Pemerintah Siapkan Juru Masak untuk Makan Bergizi Gratis

Jumat, 20 Desember 2024 – 07:00 WIB
Uji coba program Makan Bergizi milik Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto di 20 sekolah dengan rincian 3.284 siswa dianggap mulai diterima manfaatnya. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus menyiapkan kesiapan terkait program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengaku akan menyiapkan juru masak di berbagai daerah untuk mendukung program makan bergizi gratis.

BACA JUGA: TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024

Karena itu, Riefky mengaku kementeriannya telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memberikan pelatihan bagi para juru masak.

"Pelatihan ini untuk mendukung program Pak Prabowo dan Mas Gibran terkait program makan bergizi, kami melakukan serentak di empat kota," ujar Riefky, Jumat (19/12).

BACA JUGA: Dukung Makan Bergizi Gratis, YLPKGI-Muhammadiyah Teken MoU Program ASIK

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini berhara, nantinya melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan kapasitas juru masak untuk mendukung program makan bergizi gratis.

"Kami juga sedang koordinasi dengan Badan Gizi Nasional, karena program tersebut dimulai akhir tahun, akan ada 3.000 titik di tahap awal," katanya.

Riefky menuturkan, pelatihan ke para juru masak ini juga meliputi cara mengalokasikan anggaran perporsi sebesar Rp 10 ribu.

"Kalau anggaran itu dari Badan Gizi Nasional. Kami hanya membantu melatih kapasitas juru masak dengan bekerja sama dengan Pemda dan Badan Gizi Nasional," katanya.

Disinggung soal berapa kebutuhan juru masak untuk program tersebut, pihaknya belum mengetahui secara pasti.

"Juru masak ini bisa dari elemen mana saja. Jadi, ketika Badan Gizi Nasional butuh juru masak kami sudah memperkuat itu," pungkas dia.

Sekadar informasi, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan anggaran makan bergizi gratis (MBG) yang semula Rp 15.000 menjadi Rp 10.000.

Pemangkasan biaya MBG ini merupakan imbas dari keterbatasan anggaran pemerintah. Menurut pemerintah, Rp 10.000 per porsi sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gizi MBG.(antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler