Pemerintah tak Berdaya, Sipir Disarankan Banyak Berdoa

Sabtu, 14 Desember 2013 – 17:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Eva Kusuma Sundari mengaku tidak heran mendengar kabar terjadinya kerusuhan di Lapas Palopo, Sulawesi Selatan. Pasalnya, masalah kelebihan penghuni (over capacity) di lapas tidak juga ditangani secara serius oleh pemerintah.

"Over capacity ini sumber kekufuran. Saya tidak melihat pemerintah telah mengambil tindakan-tindakan konkrit untuk mengatasi over capacity," kata Eva melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (14/12).

BACA JUGA: Amir Syamsuddin Tunggu Laporan Kerusuhan Lapas Palopo

Menurutnya, program-program pembenahan manajemen lapas milik pemerintah tidak berjalan. Pemerintah hanya sibuk menyusun konsep pembenahan tanpa ada tindakan nyata.

Melihat kondisi tersebut, politisi PDIP ini menilah pemerintah dapat sengaja mencelakakan para petugas lapas. Tanpa pembenahan manajemen maka kerusuhan dipastikan akan selalu terjadi. "Semua lapas punya potensi tinggal soal waktu saja," ujarnya.

BACA JUGA: 5 Fly Over Pelintasan Kereta Segera Dibangun

Eva pun menghimbau para sipir dan petugas lapas lainnya untuk banyak-banyak berdoa. Karena, pemerintah masih tidak berdaya untuk mencegah kerusuhan yang mengancam jiwa mereka tersebut.

"Saya himbau para sipir banyak wirid agar terjaga keselamatannya," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Rhoma Dianggap Raja Dangdut, Bukan Pemimpin Politik

BACA ARTIKEL LAINNYA... YLKI Anggap Santunan Korban KRL Maut tak Layak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler