jpnn.com - JAKARTA- Front Nasionalisasi Freeport (FNF) menuntut keberanian dan keseriusan pemerintah dalam mengambil alih aset Freeport. Koordinator Pusat FNF Ide Bagus Arief mengatakan, negara dianggap berkhianat jika tidak berani membela rakyatnya untuk menutup PT Freeport di Indonesia.
“Sudah jelas selama Freeport beroperasi tidak ada keuntungan bagi rakyat Indonesia selain kesengsaraan yang ada. Untuk itu, negara harus berani menasionalisasi aset Freeport," kata Ide melalui siaran pers, Kamis (10/12).
BACA JUGA: Kata Pengamat, Presiden Perlu Laporkan Setnov dan Riza ke Polisi
FNF sudah berulang kali menggelar aksi protes dan juga berunjuk rasa di depan kantor Freeport di Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka memaksa pemerintah menutup Freeport karena perusahaan Amerika itu dianggap dalang kesengsaraan rakyat Papua.
“Freeport-lah yang bertanggung jawab atas malapetaka kemiskinan di Papua. Freeport adalah sumber berbagai konflik dan kekerasan yang terjadi di Papua," ujarnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Puluhan Bocah Semarakkan Stand TNI
BACA JUGA: SK Jaksa Agung Patut Dipersolkan Secara Serius
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhirnya, Mantan Bupati Temanggung Ditangkap di Phnom Pehn
Redaktur : Tim Redaksi