Pemerintah Tidak Usah Baper Soal Kritik dari ASN

Jumat, 18 Oktober 2019 – 10:10 WIB
ASN terdiri dari PNS dan PPPK. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Larangan Aparatur Sipil Negara atau ASN mengkritik pemerintah menuai reaksi beragam. Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa pemerintah tidak perlu baper (bawa perasaan) dan paranoid terkait kritik akibat kritik yang disampaikan ASN.

"Kalau ASN mengkritik atau apa pun, sejauh kritik itu konstruktif saya kira tidak perlu baper, tidak perlu paranoid, tidak perlu berlebihan," ungkap Riza di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/10).

BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Copot Jabatan Seorang ASN yang Berulah di Media Sosial

Ketua DPP Partai Gerindra itu mengatakan seluruh warga negara Indonesia tidak boleh dibatasi dalam memberikan kritik. Menurut Riza, TNI, Polri maupun ASN boleh saja memberikan kritik.

"Yang penting tidak melanggar  UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik), maupun UU lainnya," jelas Riza.

BACA JUGA: 10 Bulan Ada 20 ASN Cerai, Didominasi Guru, Pemicunya Perselingkuhan

Ketua Fraksi Partai Gerindra di MPR ini meningatkan jangan pula asal mengkritik tanpa dasar, fakta dan data.

"Itu tidak baik," tegasnya.

BACA JUGA: Mardani Ali Sera: Pemerintah Belum Mau Bahas RUU ASN

Menurut Riza, kalau mengkritik harus sesusi dengan masukan yang membangun, konstruktif.

"Negara kita negara yang demokratis dan sudah memasuki 20 tahun reformasi. Jadi, jangan set back ke belakang mengkritik saja tidak boleh," pungkasnya. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler