jpnn.com, BOGOR - Angka perceraian Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terbilang tinggi. Dalam 10 bulan terakhir saja setidaknya ada 20 permohonan cerai ASN yang ditandatangani Bupati Bogor Ade Yasin.
“Sejak menjabat jadi Bupati Bogor, saya sudah menandatangani 20 lebih surat permohonan cerai ASN,” kata Ade Yasin kepada wartawan, Senin (7/10).
BACA JUGA: Banyak ASN Bercerai, Ini Pemicunya
Meski begitu, Ade Yasin tidak bisa berbuat banyak. Meskipun sebenarnya orang nomor satu di Kabupten Bogor ini sangat prihatin.
"Saya inginnya sih tidak ada ASN Kabupaten Bogor yang bercerai karena belum tentu setelah bercerai pasangan suami istri tersebut akan mendapatkan pasangan yang lebih baik,” katanya.
BACA JUGA: Angka Perceraian Tinggi, Bukan Semata Ulah Pelakor
Sementara, Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin menambahkan, kebanyakan ASN yang melayangkan permohonan cerai adalah guru. Burhanudin menduga, pemicu perceraian ini adalah faktor perselingkuhan.
“Mungkin karena ekonomi membaik karena dapatkan tunjangan dan lainnya hingga melirik wanita atau pria lain atau karena ada sebab lainnya,” jelas Burhanudin.
Untuk mengantisipasi lebih banyak lagi ASN yang mengajukan permohonan cerai, Sekda memerintahkan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) untuk memberikan bimbingan rohani kepada ASN. (dkw)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti