JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, pemerintah telah memutuskan penundaan penerbitan saham baru (right issue) PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Alasannya, right issue lima persen saham itu masih memerlukan kajian lebih lanjut.
"Kalau Antam secara prinsip setuju, tapi perlu penajaman business plan (rencana bisnis) dan proyeksi kondisi keuangan ke depan yang lebih tajam," ujar Agus usai mengikutu rapat Komite Privatisasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu (23/1).
Selain itu, belum disetujuinya PT Antam lantaran harga saham sektor pertambangan yang sedang turun akibat kebijakan bea keluar. "Kalau harga saham sedang rendah dan diperkenankan untuk right issue, tidak optimal," jelasnya.
Agus pun menyarankan PT Antam agar tidak perlu terburu-buru melakukan right issue. Pasalnya bila PT Antam memang membutuhkan modal, masih bisa mendapatkannya melalui pinjaman.
"Jadi kita yakin ke depan pembiayaan obligasi atau pinjaman bank atau pinjaman lembaga pembiayaan ekspor Indonesia itu masih bisa," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Dukung Pengendalian Subsidi BBM 46 Juta KL
Redaktur : Tim Redaksi