jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membuka Media Center Indonesia Maju di sebuah rumah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (4/12).
Media center ini berada di Jalan Pangeran Diponegoro 15A yang tidak jauh dari rumah dinas Wakil Presiden RI.
BACA JUGA: Jokowi Diduga Halangi Penyidikan, Usman Hamid Dorong DPR Memulai Proses Pemakzulan
Bahlil menyebutkan pembangunan media center ini tidak diperuntukkan oleh salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Sebaliknya, media center ini dibangun untuk membahas dan meluruskan isu-isu yang ada.
BACA JUGA: Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
"Tadi saya media center ini namanya media center Indonesia Maju kami bentuk bagaimana teman-teman wartawan cepat mendapat informasi atau mengonfirmasi. Kedua medcen ini bangun dalam rangka memberikan ruang bagi teman-teman untuk kroscek karena tahun pemilu disini kita bisa berdialog," kata Bahlil.
Dia menyebutkan pada tahun politik ini, pemerintah berpandangan untuk melakukan percepatan pemberian informasi terhadap berbagai masukan kritikan dan plesetan data.
BACA JUGA: Jokowi Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Doni Monardo
"Agar tidak terjadi pelesetan data kami berikan data dan informasi yang sesungguhnya," lanjutnya.
Bahlil pun berharap para wartawan bisa menggunakan media center ini dan akan dibuka 24 jam.
Dia menjelaskan nantinya para awak media yang ingin mewawancarai atau berdiskusi terhadap suatu isu akan difasilitasi untuk menghadirkan narasumber.
"Nanti narasumbernya kita bisa diskusi dari berbagai kementerian. Contoh, katakanlah teman-teman sekarang ada salah satu tim dari pasangan capres yang bilang bahwa IKN mau dipindahkan, nah itu bisa ditanyain di situ juga. Nanti kami hadirkan Kementerian PU dan Bappenas untuk bisa meluruskan," jelasnya.(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra