jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Dua anak di bawah umur, yakni N (13) yang masih SD dan bocah SMP inisial G (14) menjadi korban pencabulan yang dilakukan delapan pemuda.
Peristiwa keji itu terjadi di sebuah gubuk di daerah persawahan Kampung Qurniamataram, Seputihmataram, Lampung Tengah, pada Rabu (11/5) dini hari.
BACA JUGA: Saking Ketagihannya Dicabuli Geng SD-SMP, Bocah Itu Sampai Rela...
Keduanya dicabuli setelah dicekoki minuman tuak terlebih dahulu. Polsek Seputihmataram, Lampung Tengah, menangkap para pelaku kemarin (12/5).
Kapolres Lamteng AKBP Dono Sembodo mengatakan peristiwa ini terungkap setelah kedua korban pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Ketika salah satunya ditanya, dijawab telah digilir. Tak terima, perbuatan ini dilaporkan ke Polsek Seputihmataram.
BACA JUGA: Kali Ini di Lampung: Siswi SD dan SMP Digilir 8 Pemuda di Gubuk
Kapolsek Seputihmataram AKP Edi Qorinas mengatakan, para pelaku ditangkap setelah orang tua korban melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya.
“Setelah menerima laporan, kami langsung bergerak. Hanya dalam hituang 30 menit, empat tersangka berhasil diringkus. Satu di antaranya harus dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba kabur saat ditangkap,” katanya.
BACA JUGA: Tujuh Pemerkosa Yuyun Belum Dipindah ke Lapas, Ini Alasannya
Dari keterangan empat tersangka, kata Edi, tiga tersangka berhasil dibekuk. “Satu orang menyerahkan diri pada Kamis (12/5) siang,” ungkapnya.
Sementara, salah satu pelaku, Santoso, mengaku saat melakukan aksi cabulnya sedang dalam pengaruh minuman alkohol.
“Lagi mabuk, Mas. Tidak sadar,” ujar Santoso, yang melakukan perbuatan biadab kepada N, bocah SD. (sya/adi/sam/jpnn/habis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MIRIS! Bocah Cilik Itu Akhirnya Ketagihan Dicabuli Geng SD-SMP
Redaktur : Tim Redaksi