Pemerkosa dan Pembakar Bocah Perempuan Terancam Hukuman Seumur Hidup

Senin, 10 Agustus 2020 – 19:58 WIB
Polisi telah menetapkan RD, 18, sebagai tersangka pelaku pemerkosaan dan pembakaran terhadap bocah perempuan berumur 7 tahun di Desa Mumbu Kecamatan Woja pada Minggu (19/7) lalu. Foto: antaranews.com

jpnn.com, DOMPU - Pelaku pemerkosaan dan pembakaran berinisial RD, 18, terhadap bocah perempuan berumur 7 tahun di Desa Mumbu Kecamatan Woja, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya ditangkap pada Minggu (19/7) lalu.

RD kini diganjar pasal berlapis dan terancam hukuman seumur hidup.

BACA JUGA: Bocah Perempuan yang Tewas Terbakar Itu Ternyata Korban Pembunuhan Sadis, Begini Kronologinya

"Tersangka diganjar pasal berlapis," kata Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayatullah, yang didampingi Kasat Reskrim AKP Ivan Roland C, di Mapolres Dompu, Senin (10/8).

Syarif mengatakan, pelaku dijerat pasal berlapis karena telah menyetubuhi dan membunuh korban dengan cara membakarnya. RD dijerat dengan 76 huruf (d), pasal 81 ayat 1 dan pasal 82 ayat 1.

BACA JUGA: Azhar Tewas Ditombak di Depan Anak Kandung, Kondisinya Mengenaskan

Selain itu ia juga dijerat UU perlindungan, Pasal 338 KUHP dan Pasal 187 ayat (3) KUHP.

"Sekarang, prosesnya sedang kita tingkatkan ke Jaksa tinggal tahap petunjuk dari Jaksa," ungkapnya.

BACA JUGA: Pasangan Sejoli Tak Berkutik dan Tertunduk Malu Saat Digerebek di Indekos

Syarif mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah polisi memeriksa beberapa saksi, dari orang tua korban hingga pelaku.

RD mengakui perbuatannya, dimana sebelum melakukan pemerkosaan dan pembakaran, ia dalam keadaan mabuk alkohol.

Seperti diketahui, kasus ini terungkap setelah polisi memeriksa RD dalam kasus kebakaran yang menewaskan bocah perempuan di Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Korban ternyata sengaja dibakar pelaku RD, 18. RD tega memperkosa bocah perempuan, 7, lalu membakarnya untuk menghilangkan jejak kejahatannya.

Awalnya RD diperiksa karena saat kejadian, ia tidur di emperan rumah warga dekat lokasi kebakaran.

Sekitar pukul 03.00 dini hari, RD kemudian masuk ke rumah korban yang sedang tidur sendirian. Sementara kedua orang tua korban tidur di kios kecil tempat mereka berjualan, yang tak jauh dari rumah.

"Saat itu saya mabuk, sebelum saya melakukan pemerkosaan saya membayangi perempuan cantik, dan saat itu, korban sedang tertidur. Setelah melakukan itu saya membakar rumahnya untuk menghilangkan jejak," ungkap RD.

Setelah diperiksa secara, RD kemudian mengakui memerkosa korban hingga tak sadarkan diri. RD tak bisa mengelak ketika polisi menemukan sisa bercak cairan putih di celana dan sekitar kemaluan RD setelah diperiksa.

Karena panik, RD membakar karpet dan gorden yang menyebabkan rumah terbakar dan menewaskan korban.

BACA JUGA: Istri Mengaku Bunuh Suami Lantaran tak Pernah Diberi Uang

Kini RD mendekam di balik jeruji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler