jpnn.com - NEW DELHI - Tingginya angka pemerkosaan di India membuat kaum hawa harus ekstrawaspada. Apalagi, para penjahat itu tidak hanya menarget penduduk perempuan, tetapi juga ekspatriat. Kemarin (5/1) media India memberitakan pemerkosaan yang dialami seorang perempuan asal Polandia.
Konon, aksi bejat tersebut terjadi pada Kamis (2/1). Saat itu korban bepergian bersama putrinya yang berusia dua tahun. Perempuan yang identitasnya dirahasiakan itu bertolak dari Kota Mathura dengan menumpang taksi.
BACA JUGA: Kirimkan Bintang Kutub untuk Selamatkan Dua Kapal di Antartika
Tujuan mereka adalah Kota New Delhi. Dalam perjalanan menuju ibu kota itulah, perempuan 33 tahun tersebut menjadi korban pemerkosaan.
"Pelaku pemerkosaan adalah pengemudi taksi yang disewa korban. Sebelum beraksi, pelaku memperdaya korban," kata Jubir Kepolisian New Delhi Rajan Bhagat.
Dia menduga sopir taksi menyemprotkan cairan kimia yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri. Begitu korban kehilangan kesadaran, sopir yang masih buron itu lantas melampiaskan nafsu bejatnya.
"Saat sadar, korban sudah berada di sebuah bangku di stasiun kereta api New Delhi. Dia bangun setelah mendengar putrinya yang masih balita menangis," lanjut Bhagat. Setelah kejadian itu, korban langsung melaporkan peristiwa sadis yang baru saja dialami dalam perjalanan sekitar 150 kilometer tersebut kepada polisi. Dia juga langsung menjalani visum.
"Berdasar hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan positif mengalami pemerkosaan," papar Bhagat. Kini, dengan berbekal informasi dari korban, polisi langsung memburu pelaku.
BACA JUGA: AS Hadapi Ancaman Suhu Dingin Ekstrim
Korban yang berkecimpung dalam bisnis ekspor-impor pakaian itu sudah tiga tahun tinggal di India. Tepatnya di Mathura, salah satu kota di Negara Bagian Uttar Pradesh. (AFP/hep/c14/tia)
BACA JUGA: Ini Pemain Yang Dibawa Rodman Lawan Korut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Volgograd, Hadiah Akhir Tahun yang Mengerikan untuk Vladimir Putin
Redaktur : Tim Redaksi