Pemikiran Teknokratik Jadi Keunggulan Airlangga dan Golkar pada Pemilu 2024

Selasa, 19 April 2022 – 20:46 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di acara Peluncuran PIDI 4.0, Kamis (2/12/2021). Foto: ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar dinilai sebagai model partai politik modern terbaik di Indonesia. Penilaian tersebut berdasarkan dua hal, pertama, faktor keterbukaan informasi dalam pelaksanaan organisasi dan, kedua, faktor kemampuan dalam mengatasi berbagai persoalan teknokrasi pemerintahan.

Partai Golkar juga menjadi model partai politik yang baik karena mampu mengelola kemajemukan dan konflik politik internal secara produktif.

BACA JUGA: Santuni Ratusan Anak Yatim Piatu, IIFPG Berharap Kinerja Legislator Golkar Penuh Berkah

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik Rocky Gerung dalam video Youtube yang diunggah oleh akun Total Politik bertajuk "Demokrasi Butuh Orang Berakal, Jangan Mau Diasuh Oligarki Ft. Rocky Gerung & Rizal Mallarangeng" yang diunggah pada Kamis (14/4).

“Jadi, betul, ada Golkar yang sebetulnya model paling bagus buat Indonesia. Karena dia, jadi melting pot, semua kepentingan, dan beroperasi di dalam keterbukaan informasi. Golkar itu setiap kali berantem, berkelahi, tidak ada soal. Tapi selalu ada solusi. Bukan lalu bikin tandingan segala macam," ujar Rocky.

BACA JUGA: Golkar Tak Mungkin Beda Pendapat dengan Jokowi Soal Jadwal Pemilu 2024

Sementara itu, secara terpisah, pengamat ekonomi-politik Universitas Sumatera Utara, Syafrizal Helmi mengatakan, kemampuan teknokratik dari Partai Golkar cukup membantu Presiden Jokowi dalam upaya pemulihan ekonomi melalui berbagai formulasi dan pelaksanaan kebijakan. Serta, relasinya dengan institusi pemerintah dan legislatif.

"Tentu saja, keunggulan, kinerja dan keberhasilan Partai Golkar dalam mendukung program pemerintah khususnya di masa pandemi ini tidak terlepas dari kemampuan manajemen politik dan kepemimpinan teknokratik Airlangga Hartarto, sebagai Ketum maupun sebagai Menko Perekonomian,” ujar Syafrizal, Selasa (19/4).

BACA JUGA: Langkah Airlangga Memperkuat Kader Golkar Dinilai Tepat

Walaupun sektor perekonomian masih memiliki banyak tantangan, tetapi secara perlahan ekonomi nasional mampu melewati masa krisis pandemi dan membangun fondasi untuk bangkit.

“Keberhasilan ini bagian dari kemampuan manajerial dan kepemimpinan sosok menteri yang mampu menjalankan arahan presiden, serta mampu mengkoordinasikan berbagai sektor ekonomi. Dalam hal ini sosok Airlangga Hartarto sebagai menko perekonomian, dengan faktor ketenangan, kecerdasan dan tanpa kegaduhan saya pikir memiliki nilai plus sebagai calon presiden di mata rakyat," ujar Syafrizal.

Menuju Pilpres 2024, Syafrizal memberi catatan, prestasi dan kinerja yang baik dari Airlangga sebagai Ketum Partai Golkar dan sebagai Menko Perekonomian ini harus terus diperkuat dengan strategi sosialisasi politik yang massif dan kalkulasi politik yang tepat terkait pemilihan pasangan capres dan cawapres.

"Airlangga Hartarto dan Partai Golkar punya peluang," tutup Syafrizal. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler