Pemilih Berharap Kandidat Rektor Unhas Realistis

Kamis, 21 November 2013 – 18:28 WIB

jpnn.com - PEMAPARAN program kandidat dinilai akan menjadi salah satu parameter mengukur kesiapan memimpin Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan  lima tahun ke depan. Karena itu, kandidat diminta agar menyampaikan usulan program yang kongkret dan realistis. Pasalnya, selama ini, program seringkali hanya sebatas wacana.

Guru Besar Fakultas Unhas, Profesor Irwansyah mengatakan, kandidat harus berani memunculkan tawaran-tawaran yang bisa diukur tingkat keberhasilannya. Bukan dengan hanya menyampaikan program secara umum, kemudian dalam tataran pelaksanaan tidak bisa berjalan.

BACA JUGA: Tolak Gunakan e-Voting di Pemilihan Rektor Unhas

Apalagi, menurutnya, ada yang menarik dalam dunia kampus belakangan ini. Yakni dengan semakin munculnya sikap yang bermental birokrat. Dengan demikian, budaya akademik semakin terlupakan. Padahal, ciri perguruan tinggi adalah keilmuan.

"Kultur yang terbangun lebih banyak birokrat dibandingkan kultur akademik. Ini bahaya karena justru akan merusak dimensi dunia kampus. Kandidat rektor harus memperhatikan ini. Masalahnya, jika semakin lama semakin merebak kultur seperti ini, maka akan sulit untuk keluar," ucapnya.

BACA JUGA: IAIN Resmi Jadi UIN Sunan Ampel

Dia juga meminta agar kandidat rektor tidak hanya melihat keberhasilan dengan banyaknya dosen yang bergelar doktor dan profesor. Tri Dharma perguruan tinggi menurutnya yang harus dikejar untuk direalisasikan. Kampus tidak hanya membangun karaktek ilmiah tetapi juga bagaimana bermanfaat pada masyarakat.

"Unhas memang sedang berjuang menjadi World Classa University. Saya kira semua kandidat mewacanakan ini, Tapi bagaimana bentuk kongkretnya. Itu yang belumk kelihatan. Padahal ini yang penting. Agar progresivitasnya bisa dinilai," tambahnya.

BACA JUGA: Kompak, Mahasiswa Kedokteran Kuliah dengan Busana Hitam

Pemilihan Rektor Unhas akan dilakukan dua tahapan pemilihan. Yakni tahap pertama untuk menentukan tiga besar dengan pemilih semua anggota senat. Kemudian pada tahap kedua, pada 20 Januari 2014, akan dilakukan pemilihan rektor dengan keterlibatan menteri sebagai pemilik 35 persen suara. (arm/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdikbud-KONI Jajaki Pendirian Akademi Olahraga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler