jpnn.com - JAKARTA – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berpotensi merebut 14,84 persen suara pemilih dari lawan politiknya, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sementara pemilih Prabowo-Hatta disebut lebih militansi ketimbang Jokowi-JK.
Hal itu disampaikan Direktur Pusat Kajian Kebijakan & Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid melalui sambungan telepon, Selasa (17/6). Menurutnya, elektabilitas Prabowo-Hatta saat ini 44,64 persen. Husin menyebut dari angka itu sebesar 86,79 persen pemilih Prabowo tidak akan mengubah pilihannya.
BACA JUGA: Megawati Ingin Muhammadiyah Jadi Pelita Peradaban
“Sisanya masih bisa berubah. Sementara, elektabilitas Jokowi-JK 42,79 persen dan yang tidak mengubah pilihan sebanyak 85,16 persen sisanya bisa berubah pikiran,” ujar Husin.
Dijelaskannya, persentase pemilih yang tidak mengubah pilihan politiknya menunjukkan militansi dan loyalitas pendukung. Karenanya dengan mencermati angka-angka itu, Husin menegaskan bahwa pemilih Prabowo-Hatta yang militan lebih banyak dibanding Jokowi-JK.
BACA JUGA: KPK Beber Alasan Penyegelan Ruangan di Kantor PDT
Husin melanjutkan, banyak yang jatuh hati dengan sosok Prabowo-Hatta karena dinilai mampu membawa perubahan di Indonesia. Keduanya diyakini mampu menjadikan Indonesia lebih baik di segala bidang.
“Masyarakat menginginkan figur yang solutif karena sejuta permasalahan yang dihadapi Indonesia. Masyarakat membutuhkan figur yang cepat tanggap. Itu diwakili Prabowo-Hatta,” katanya. Puskaptis melakukan survei pada 6-12 Juni lalu terhadap 2.400 responden di 33 provinsi dan 115 kabupaten/kota. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Digiring ke Tahanan, Bupati Biak Numfor dan Penyuap Bungkam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Prabowo-Hatta Meminta Maaf Soal Iklan Mirip Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi