Pemilihan Anggota GB ILO 2024-2027: Indonesia Tentukan Arah Ketenagakerjaan Dunia

Sabtu, 08 Juni 2024 – 18:32 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi (kiri) hadir dalam pemilihan anggota GB ILO yang berlangsung pada sesi ke-112 Konferensi Perburuhan International (ILC) di Jenewa. Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, JENEWA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi menyampaikan peran penting Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO).

Hal ini disampaikan bertepatan hari ini Pemerintah Indonesia melakukan pemilihan anggota GB ILO yang berlangsung pada sesi ke-112 Konferensi Perburuhan International (ILC).

BACA JUGA: Pemerintah Indonesia Setuju 4 Konvensi ILO Dicabut, Ini Penjelasan Sekjen Kemnaker

Pemilihan ini akan menentukan anggota GB untuk periode Juni 2024 hingga Juni 2027.

Sekjen Anwar menjelaskan pemilihan ini diadakan sesuai Pasal 7 Konstitusi ILO, di mana negara anggota ILO bertugas memilih anggota GB untuk masa jabatan tiga tahun.

BACA JUGA: Sekjen Kemnaker Harap Kerja Sama dengan Swiss Tingkatkan Manfaat Bagi Pekerja & Pengusaha

Tujuan dari pemilihan anggota GB adalah untuk memastikan adanya perwakilan yang adil dan efektif dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan ketenagakerjaan global.

“Governing Body berperan penting dalam menetapkan arah strategis dan mengawasi pelaksanaan program-program ILO,” kata Sekjen Anwar Sanusi dalam keterangan resminya di Jenewa yang diterima, Sabtu (8/6).

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Bawa Misi Perlindungan Pekerja dan Kesetaraan di ILC ke-112 Jenewa

Pada pemilihan kali ini, Indonesia memilih Brunei Darussalam sebagai anggota tetap (Regular Member) untuk wilayah Asia Pasifik.

Selain itu, Indonesia juga memberikan suara untuk kandidat anggota pengganti (Deputy Member) dari ASEAN, yaitu Malaysia, Laos, dan Filipina.

“Dukungan ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama regional di bidang ketenagakerjaan,” kata Sekjen Anwar.

Tidak hanya berfokus pada negara-negara ASEAN, Indonesia juga memberikan suara kepada Kuba sebagai anggota pengganti untuk wilayah Amerika.

Dukungan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Kuba.

Lebih lanjut Sekjen Anwar mengatakan Pemerintah Indonesia turut memberikan suara kepada negara-negara lain di luar ASEAN yang masuk dalam daftar konsensus wilayah Asia Pasifik.

Daftar negara yang didukung oleh Indonesia meliputi anggota tetap dari Bangladesh, Oman, dan Korea Selatan, serta anggota pengganti dari Australia, Iran, Irak, Nepal, dan Qatar.

Pemungutan suara dilakukan secara elektronik.

Proses ini diharapkan berjalan lancar dan transparan, memastikan bahwa anggota GB terpilih dapat berkontribusi secara efektif dalam peningkatan kondisi ketenagakerjaan global.

Sekjen Anwar menegaskan partisipasi aktif Indonesia dalam pemilihan ini menunjukkan komitmen negara dalam mendukung tujuan ILO untuk menciptakan pekerjaan yang layak dan adil bagi semua.

"Indonesia akan terus berperan aktif dalam forum internasional seperti ILC demi tercapainya kondisi kerja yang lebih baik dan berkeadilan serta mengedepankan aspirasi ASEAN di ILO," tegasnya.

Dari hasil pemilihan, Brunei Darussalam terpilih menjadi anggota tetap (Regular Member) GB ILO Juni 2024 – Juni 2027 untuk wilayah Asia Pasifik. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler