jpnn.com, BEKASI - Densus 88 Antiteror Mabes Polri membawa penjual helm di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan.
Pria yang diketahui bernama Mulyanto ini dikabarkan berkaitan dengan aksi terorisme.
BACA JUGA: Polres Metro Bekasi Benarkan Tangkap Terduga Teroris
Aman Dalimunte, pemilik kios mengungkapkan jika terduga teroris itu baru menyewa kiosnya selama sebulan.
Selain dijadikan untuk berdagang, kios itu juga diperuntukkan untuk tempat tinggal.
BACA JUGA: Terduga Teroris di Pekayon Baru 3 Bulan Buka Kios
“Dia sama istri dan anaknya,” kata Aman kepada GoBekasi, Rabu (20/12).
Aman mengaku terkejut jika kios yang dibanderol harga Rp 20 juta per tahun itu ditempati terduga teroris. Dia tidak habis pikir, terlebih perilaku Mulyanto tidak menunujukkan layaknya teroris.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Pekayon
“Biasanya aja orangnya, jenggotnya enggak panjang, celananya enggak ngatung, istrinya juga tidak bercadar,” beber dia.
Aman baru mengetahui Mulyanto sebagai teroris saat mendapatkan kabar dari Kepolisian Sektor Bekasi Selatan. Saat itu sekitar pukul 07.30 WIB dia hendak keluar rumah mengantarkan cat tembok untuk tukang bangunan.
“Baru mau keluar, ada polisi sama satpam, saya disuruh ikut sebagai saksi. Pas saya ke kios (Tempat Kejadian Perkara) sudah banyak polisi pakaian hitam dengan membawa senjata laras panjang,” jelasnya.(kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasisto: Ketiga Terduga Teroris Pemasok Senjata ke Asep
Redaktur & Reporter : Yessy