jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di Sumatera Selatan.
Ketiganya diduga ada hubungan dengan tersangka Asep, yang merupakan pemasok senjata untuk jaringan teroris setahun lalu.
BACA JUGA: Sang Ibu Histeris Ketika Lihat Anak Mengapung di Sungai
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menerangkan, kini pemeriksaan kepada tiga terduga teroris itu masih berlanjut.
“Kami punya 7x24 jam untuk memeriksa tiga terduga teroris di Sumsel,” kata dia di Mabes Polri, Senin (11/12).
BACA JUGA: Terduga Teroris Sering jadi Imam di Masjid
Setyo menerangkan, penangkapan terduga teroris ini adalah bagian dari tindakan pencegahan yang dilakukan Polri menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Tentu ini sebagai pendekatan Densus supaya kondisi lebih kondusif jadi tidak terjadi dulu baru kita lakukan penindakan. Sehingga dilakukan preventive strike," tambah dia.
BACA JUGA: Diduga Pasok Senpi ke Teroris, 5 Warga Sumsel Diciduk Densus
Dia juga membantah bila jumlah teroris yang ditangkap ada lima orang. Sejauh ini dia bisa memastikan hanya ada tiga teroris yang ditangkap.
"Saya dapat informasinya hanya tiga. Nanti saya cek lagi," timpalnya.
Nantinya kata dia, setelah 7x24 jam, penyidik Densus 88 bakal menentukan status hukum pelaku, apakah menjadi tersangka atau dibebaskan.
“Tunggu saja, karena masih pendalaman," sambungnya.
Diketahui ketiga terduga teroris AH alias Im, Su alias AF, serta Sua alias AJ. AH ditangkap di wilayah Talang Kramat, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Sementara AF dan AJ ditangkap di Desa Lecah, Kecamatan Lubay Ulu, Kabupaten Muara Enim. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyadap Karet Diterkam Beruang Madu, Tulangnya Sampai Remuk
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan