Pemilik KM Zahro Jadi Buruan Polisi

Rabu, 04 Januari 2017 – 23:55 WIB
Zahro Express. Foto: from pulautidungsis

jpnn.com - JPNN.com - Aparat kepolisian mencari pemilik KM Zahro Express yang terbakar di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (1/1) lalu.

Direktorat Kepolisian Perairan Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sedang memburunya.

BACA JUGA: Dhani Kesal Rencananya Saat Aksi 212 Digagalkan Polisi

"Masih dicari. Kami bekerja sama dengan Kriminal Umum mencari posisi dari pemilik kapal. Dia ini masih saksi," ujar Direktur Polisi Perairan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hero Hendrianto, Rabu (4/1).

Sejauh ini, aparat kepolisian sudah menetapkan satu tersangka atas insiden terbakarnya kapal tersebut. Dia adalah Mohammad Nali yang merupakan nahkoda kapal.

BACA JUGA: Kemenhub Sidak Pemakaian Life Jacket di Pulau Tidung

Dia ditetapkan sebagai tersangka karena dugaan mengemudikan kapal yang tidak layak berlayar sehingga mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Atas kelalaiannya, nahkoda kapal itu dijerat Pasal 302 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

BACA JUGA: Satu Jenazah Korban Zahro Ekspress Mengapung di Priok

Polisi juga menjerat Nali dengan Pasal 117 juncto 137 dan atau 303 jo 122 UU Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran. Dan atau Pasal 263 KUHP (menggunakan dokumen palsu). Dan atau pasal 188 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP dan atau Pasal 360 dan atau Pasal 416 KUHP.

"Dia melanggar pasal 302 undang-undang pelayaran di mana atas kewenangan dan jabatan berhak membatalkan pelayaran apabila ada hal-hal yang dirasa kurang ketat salah satunya manifes yang tidak sesuai dengan fisik penumpang," kata dia.

Sampai saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyidikan. Siapa yang akan jadi tersangka selanjutnya tergantung alat bukti.

"Jumlah tersangka masih kami selidiki. terkait siapa yang terlibat kalau nanti setelah analisa penyelidikan memang memenuhi unsur akan kami tersangkakan," katanya.

Sebelumnya, KM Zahro Express terbakar di perairan Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta, Minggu (1/1) pukul 08.45 WIB.

Kapal terbakar 1 mil sebelah Barat Muara Angke saat membawa 200-an penumpang yang sebagian besar akan berwisata ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Dalam kejadian itu, 23 penumpang meninggal dunia, 17 luka, dan 20 orang belum ditemukan.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Habis Begadang, Dhani Minta Pemeriksaan Dijadwal Ulang


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler