Pemilik Ladang Ganja, Dalang Penembakan

Jumat, 12 Oktober 2012 – 11:05 WIB
SAWANG-Kerja keras petugas Polres Lhokseumawe memberangus lima hektar ladang ganja, benar-benar menuai hasil. Selain mengobrak-abril lahan narkoba tersebut, aparat juga meringkus pemiliknya yang juga terkait aksi penembakan. Tersangka dikenal dengan nama Kucing Jantan, tersandung perkara pemberondonan drum minyak di PT Jim Mulya, Sawang, Aceh Utara.

Lahan yang disisir polisi ini berada di kawasan perbukitan Gampong Teupin Reuseh, Sawang, Aceh Utara. Dari TKP turut diamankan 200 kilogram daun ganja yang telah dipanen dan siap edar.

Tersangka itu adalah Ismailah (30) alias Kuncing Jantan, merupakan buruan polisi sejak beberapa bulan lalu. Bersama dirinya ada juga Anwar M. Nur (20), kini digelandang ke komando guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Supriadi, saat dikonfirmasi Metro Aceh mengatakan penangkapan tersangka dan ladang ganja berkat informasi masyarakat.

"Puluhan personil bergerak kelokasi pada pukul 01.00 WIB dinihari. Tiba di TKP sekira jam 05.00 WIB, melihat ada empat gubuk serta tiga orang berada didalamnya. Ketika pasukan datang menyergap, seorang pelaku kabur dan dua ditangkap," beber Kasat.

Sementara itu, Ismailah saat diwawancara Metro Aceh juga mengakui kepemilikan ladang ganja tersebut. “Saya menanamnya untuk biaya hidup bersama rekan. Dalam satu kilogram ganja dijual seharga Rp200 ribu. Biasanya calon pembeli datang sendiri ke Sawang, kemudian dibawa ke Aceh Utara untuk diedarkan juga ke Lhokseumawe. Usia tanaman ini sudah enam bulan dan siap panen," kata Ismailah.

Sedangkan Anwar yang mengaku teman tersangka, berkilah saat ditanya keikutsertaannya.  "Demi Allah bang, aku cuma diajak untuk motong ganja. Itupun cuma diberi Rp50 ribu perhari untuk merawat dan memotong ganja. Karena tidak ada pekerjaan lain, terpaksa saya mau juga,”terangnya.(Armiadi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hayan Tewas Dengan 20 Tikaman

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler