JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Albert Yaputra mengajak pemilik Group Lippo berinvestasi di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar). Menurutnya, Sekadau yang berbatasan dengan Malaysia itu kaya akan mineral yang perlu digali untuk kesejahteraan rakyat.
"Saya melihat Sekadau memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan di antaranya potensi alam yang bisa digarap secara massal," kata Albert dalam siaran persnya, Kamis (5/2).
Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar itu mengatakan dengan adanya pengembangan sumber daya alam, Sekadau akan menjadi gerbang utama investasi bagi pengusaha. "Bagaimana pun juga kita inginkan daerah menjadi maju. Kalau maju tentunya masyarakat juga bisa merasakan manfaatnya," kata Albert yang juga anggota Komisi VII DPR yang membidangi pertambangan.
Lippo Group sendiri berencana menamamkan modalnya di Sekadau, Kalbar. Lippo Group akan menggarap tambang pasir zircon yang nilai diperkirakan USD 20 juta atau sekitar Rp 192 miliar.
Pendiri Lippo Group Mochtar Riady didampingi Albert Yaputra mengaku bangga bisa masuk dan berinvestasi di wilayah Sekadau. "Saya sangat senang dengan sambutan bapak Bupati Sekadau, Kapolres, Kejaksaan dan jajarannya untuk mendukung rencana investasi kami," katanya.
Mochtar mengatakan harapan rakyat Sekadau tak akan ia khianati. "Ini bukti kedatangan kami ke Sekadau Kalimantan Barat ini adalah keseriusan kami. Tentunya saya akan memberikan yang terbaik untuk orang banyak. Saya masuk berinvestasi karena sering kali diajak oleh Pak Albert Yaputra yang menurutnya bagus untuk pengembang dan manfaat bagi warga," kata Mochtar Riady.
Mengenai komitmen corporate social responsibility, Mochtar mengatakan, apabila nanti sudah berinvestasi di Sekadau, Lippo Group serius menerapkannya. Sebab, kata dia, sudah menjadi komitmen setiap perusahaan yang tergabung Lippo Group di seluruh Indonesia sangat patuh menjalankan program CSR tersebut.
"CSR itu menarik, jadi kita tidak akan main-main soal ini. Kita sudah bangun sekolah, rumah sakit di seluruh Indonesia, salah satunya di Sekadau nanti," pungkasnya. (boy/jpnn)
"Saya melihat Sekadau memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan di antaranya potensi alam yang bisa digarap secara massal," kata Albert dalam siaran persnya, Kamis (5/2).
Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar itu mengatakan dengan adanya pengembangan sumber daya alam, Sekadau akan menjadi gerbang utama investasi bagi pengusaha. "Bagaimana pun juga kita inginkan daerah menjadi maju. Kalau maju tentunya masyarakat juga bisa merasakan manfaatnya," kata Albert yang juga anggota Komisi VII DPR yang membidangi pertambangan.
Lippo Group sendiri berencana menamamkan modalnya di Sekadau, Kalbar. Lippo Group akan menggarap tambang pasir zircon yang nilai diperkirakan USD 20 juta atau sekitar Rp 192 miliar.
Pendiri Lippo Group Mochtar Riady didampingi Albert Yaputra mengaku bangga bisa masuk dan berinvestasi di wilayah Sekadau. "Saya sangat senang dengan sambutan bapak Bupati Sekadau, Kapolres, Kejaksaan dan jajarannya untuk mendukung rencana investasi kami," katanya.
Mochtar mengatakan harapan rakyat Sekadau tak akan ia khianati. "Ini bukti kedatangan kami ke Sekadau Kalimantan Barat ini adalah keseriusan kami. Tentunya saya akan memberikan yang terbaik untuk orang banyak. Saya masuk berinvestasi karena sering kali diajak oleh Pak Albert Yaputra yang menurutnya bagus untuk pengembang dan manfaat bagi warga," kata Mochtar Riady.
Mengenai komitmen corporate social responsibility, Mochtar mengatakan, apabila nanti sudah berinvestasi di Sekadau, Lippo Group serius menerapkannya. Sebab, kata dia, sudah menjadi komitmen setiap perusahaan yang tergabung Lippo Group di seluruh Indonesia sangat patuh menjalankan program CSR tersebut.
"CSR itu menarik, jadi kita tidak akan main-main soal ini. Kita sudah bangun sekolah, rumah sakit di seluruh Indonesia, salah satunya di Sekadau nanti," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habitat Harimau Sumatera Berkurang
Redaktur : Tim Redaksi