Pemilik Rumah Makan dan Tukang Parkir Tewas Dibacok

Rabu, 22 April 2015 – 03:29 WIB

jpnn.com - INDERALAYA - Tragedi berdarah terjadi di Rumah Makan Es Tape Ketan Hitan di Kelurahan Timbangan Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Senin (20/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Suwarno (32), sang pemilik rumah makan tersebut dan tukang parkir rumah makan, Patrik (45) tewas dibacok. Tersangkanya, Hen (24) yang juga pemilik rumah makan yang posisinya berhadapan dengan rumah makan milik korban.

BACA JUGA: Duh...Gadis Cantik Ini Tertangkap Bawa Sabu di Hari Kartini

Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ogan Ilir belum mengetahui secara pasti motif pembunuhan sadis tersebut, karena usai kejadian itu tersangkanya melarikan diri. Namun ada dugaan terkait masalah dendam dan persaingan bisnis. Sebab, baik korban maupun tersangka sama-sama memiliki usaha rumah makan.

"Untuk motif pembunuhan kita belum mengetahui secara pasti  karena tersangka melarikan diri. Namun dugaan masalah dendam dan persaingan bisnis antara korban Suwarno dan tersangka Hen," kata Kasatreskrim Polres Organ Hilir AKP Dhafid Shiddiq SH, Selasa (21/4).

BACA JUGA: Sadis! Kuli Bangunan Pukul Selingkuhannya dengan Cangkul, Lalu Dicekik

Menurut informasinya, sebelum kasus pembunuhan terjadi, sebulan yang lalu, Khotisah -- ibu kandung Hen pernah terlibat perkelahian dengan David, pedagang buah semangka yang berada di samping usaha korban Suwarno. Saat perkelahian, ibu tersangka sempat menganiaya David dengan menggunakan kayu dan membawa senjata tajam berjenis pisau.

"Korban Suwarno merupakan saksi kasus penganiayaan tersebut, mungkin lantaran itu tersangka menghabisi nyawa korban Suwarno. Motif lainnya, bisa saja dilatar belakangi persaingan bisnis, karena baik korban maupun tersangka memilik usaha tempat makan yang posisinya berhadapan," duganya.

BACA JUGA: Setelah Periksa Kawasan Perumahan Sepi, Sekuriti Ini Ajak Istri Bobol Rumah

Dikatakannya, pelaku terbilang berani dalam melakukan aksi pembunuhan terhadap dua korban, karena di lokasi kejadian terbilang ramai pengunjung serta di pinggir jalan. Entah bagaimana awal kejadian itu, tiba-tiba tersangka memburu Suwarno di dalam rumah makannya. Rupanya saat mengejar korban Suwarno dengan membawa sebilah pedang, tersangka Hen terpaksa menghabisi Patrik (tukang parkir) yang saat itu  menghalangi tersangka masuk kedalam tempat usaha Suwarno.

Kesal dihalangi itu, tersangka langsung membacok kepala korban Patrik, dan menghujamnya dengan beberapa kali bacokan di tubuhnya. Akibat bacokan itu, korban Patrik tewas ditempat kejadian dengan kondisi luka bacok di kepala, di bahu kanan, luka robek di punggung kanan, di pinggang, di bawah ketiak kiri dan 2 luka di kaki kanan.

Usai menghabisi korban Patrik, tersangka masuk kedalam rumah makan itu untuk mencari korban Suwarno. Saat didapatinya, tersangka kembali membacok kepala korban sebanyak tiga kali dan menusuk perut korban sebanyak tiga kali dan satu tusukan di dada.

"Korban Suwarno tewas dengan tujuh luka bacok, dan korban Patrik delapan luka bacok, beruntung anak korban Suwarno berhasil diselamatkan pelayan karena tengah berdiri di depan pintu masuk rumah korban," ujarnya.

Dari keterangan polisi, tersangka pernah ditangkap di Polsek Indralaya dengan kasus perampokan.

"Tersangka merupakan residivis, kini tersangka tengah dalam pengejaran polisi," tambahnya.(din/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Gara-gara Persaingan Usaha, Dua Warga Tewas Dibacok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler