jpnn.com, BEIJING - Amerika Serikat bakal menggelar pemilihan presiden pada November yang akan datang. Namun, Tiongkok sama sekali tidak tertarik ikut campur dalam proses demokrasi tersebut.
"Pemilihan presiden AS adalah urusan internal, kami tidak tertarik untuk mencampuri urusan itu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang kepada wartawan dalam briefing harian, Kamis (30/1).
BACA JUGA: Tiongkok Tertawakan Upaya Amerika Menuntut Ganti Rugi Atas Virus Corona
"Kami berharap rakyat AS tidak akan menyeret Tiongkok ke dalam politik pemilihan umumnya."
Pernyataan Geng itu merespons tuduhan Presiden Donald Trump bahwa Tiongkok bakal berusaha mempengaruhi hasil pemilu AS. Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Rabu (29/4), Trump mengatakan bahwa Tiongkok akan melakukan apa saja untuk menghalangi dirinya terpilih kembali.
BACA JUGA: Tiongkok Minta Amerika Jujur soal Virus Corona
Seperti diketahui, Trump menyalahkan Tiongkok atas meledaknya pandemi virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 1 juta orang Amerika.
Geng menegaskan kembali saat pengarahan bahwa Tiongkok adalah korban epidemi dan bukan kaki tangannya.
BACA JUGA: Australia dan Amerika Bakal Berkolaborasi Sudutkan Tiongkok soal Virus Corona?
Ia menambahkan bahwa upaya politisi tertentu untuk mengalihkan kesalahan dari penanganan wabah mereka yang buruk ke Beijing hanya akan mengungkap masalah AS sendiri.
"AS harus tahu ini, musuhnya adalah virus, bukan Tiongkok," katanya. (xinhua/ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil