Pemilu Kian Dekat, Pj Gubernur Jateng Ajak Mempertahankan Kondusivitas Wilayah

Senin, 08 Januari 2024 – 17:21 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat acara ramah tamah dengan Forum Wartawan Provinsi Jawa Tengah (FWPJT) di Kota Lama Semarang, Senin (8/1). Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com - SEMARANGPenjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengajak masyarakat mempertahankan kondusivitas wilayah tersebut. Hal itu seiring kian dekatnya tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu 2024. Diketahui, pemungutan suara pada Pemilu 2024 akan digelar 14 Februari mendatang.

“Kami terus berkoordinasi dengan beberapa partai untuk saling menjaga kondusivitas,” kata Nana saat acara ramah tamah dengan Forum Wartawan Provinsi Jawa Tengah (FWPJT) di Kota Lama Semarang, Senin (8/1).

BACA JUGA: Kapolres Inhil Kawal Ketat Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPUD

Dia mengatakan ketika memasuki masa pemilu, maka segala cara dapat dilakukan untuk memenangkan kontestasi. Untuk itu, dia meminta supaya kondusivitas yang sudah terbentuk selama ini di Jateng dapat dijaga dengan baik.

Nana dalam kesempatan itu juga mengajak seluruh jurnalis bersinergi menjaga kondusivitas Jawa Tengah. Jurnalis diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam menangkal hoaks, ujaran kebencian, dan narasi provokatif yang berpotensi terjadi di media sosial.

BACA JUGA: Datangi Petani di Jateng, Jokowi Janjikan Pupuk Tambahan Senilai Rp4 T

“Kami juga berharap kepada rekan-rekan media khususnya jurnalis ikut berperan dalam hal menyampaikan informasi secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya.

Di musim pemilu, informasi yang mengandung hoaks, hate speech, dan provokasi, berpotensi terjadi di kanal-kanal media. Oleh karena itu, perlu ada upaya bersama baik dari pemerintah, aparat hukum, penyelenggara pemilu, maupun para jurnalis, untuk mengatasinya.

BACA JUGA: Pemerintah Terbitkan 778.652 Sertifikat Tanah di Jateng Selama 2023

Mantan Kapolda Metro Jaya itu berharap sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan media massa terus terjalin, khususnya dalam menangkal hoaks.

"Kominfo saya minta untuk terus patroli di dunia maya. Rekan media juga saya minta bisa menangkal berita yang tidak benar yang beredar di media sosial. Sebab, masyarakat masih percaya dengan media mainstream," kata Nana.

Menurut Nana, baik pemerintah maupun media massa memiliki tujuan yang sama, yaitu mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat. Untuk itu, pemerintah dan media massa harus saling dukung dan bantu dalam hal pemberian informasi.

"Kita sama-sama melayani masyarakat. Tujuannya sama untuk mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat. Kalau perlu, kita bentuk tim bersama," ungkap Nana Sudjana.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat acara ramah tamah dengan Forum Wartawan Provinsi Jawa Tengah (FWPJT) di Kota Lama Semarang, Senin (8/1). Foto: Humas Pemprov Jateng. 

Ketua FWPJT Damar Sinuko mengaku pihaknya berkomitmen bersinergi dengan Pemprov dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng.

Damar juga berterima kasih karena pemerintah provinsi telah memfasilitasi rekan-rekan wartawan, salah satunya adalah press room yang ada di Kantor Gubernur Jawa Tengah. (jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler