jpnn.com, NEW DELHI - Pemilu paling akbar berlangsung di India besok, Kamis (11/4). Tidak hanya melibatkan banyak orang untuk memilih banyak wakil rakyat, pemilu kali ini juga bakal menjadi yang terlama durasinya.
Pemilu berlangsung dalam tujuh putaran di seluruh negeri sampai hasil akhirnya diumumkan pada 23 Mei. Tiap putaran akan melibatkan pemilih dari beberapa negara bagian yang berbeda.
BACA JUGA: Tak Becus Urus Ekonomi, Petahana Masih Unggul Jauh di Survei
Sejauh ini Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan Bharatiya Janata Party (BJP) masih unggul. Modi masih populer. Demikian juga partai yang dia pimpin.
BACA JUGA: Tak Becus Urus Ekonomi, Petahana Masih Unggul Jauh di Survei
BACA JUGA: Nasionalisme Atraktif
Namun, Partai Kongres Nasional, yang merupakan kekuatan utama oposisi, juga demikian. Rahul Gandhi, penerus dinasti politik Jawaharal Nehru, terus panen dukungan lewat kampanye berbau ekonomi.
Pemilu India memang tidak sama dengan pemilu-pemilu lain di seluruh dunia. Sebab, jumlah pemilihnya mencapai 900 juta jiwa. Sementara itu, jumlah alat pemungutan suara elektronik milik pemerintah hanya sekitar 1,1 juta.
BACA JUGA: Menghargai Sahabat
Karena itulah, pemilu diselenggarakan dalam tujuh putaran. Sebab, peranti votingnya juga bergantian. Di India, kampanye masih boleh berlangsung sampai 19 Mei mendatang. Empat hari kemudian, hasil pemilu diumumkan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... India Berpotensi Jadi Pasar Terbesar Ekspor Batu Bara Kaltim
Redaktur & Reporter : Adil