jpnn.com - JAKARTA - Pesta demokrasi di Pemilu 2014 dinilai tak terlalu berpengaruh terhadap tumbuhnya industri perbankan. Hal ini diungkapkan Dirut PT Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono di kantornya, Jakarta, Selasa (25/3).
"Sejauh ini Pemilu 2014 tidak berpengaruh signifikan terhadap perbankan, khususnya bagi BTN sendiri," ungkap Maryono.
BACA JUGA: BUMN Properti Disarankan Gandeng PGN
Menurut dia, Pemilu tahun ini berjalan datar dan tak begitu terdengar gaungnya. "Saya merasa seperti tidak ada Pemilu saja. Sepi-sepi saja," terangnya.
Lebih lanjut dia jelaskan, rasio-rasio perbankan seperti dana pihak ketiga yang meliputi giro, tabungan dan deposito turun tidak terlalu besar.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Promosikan Ibu Rumah Tangga Jadi Model Iklan PGN
"Bisnis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN juga masih tumbuh, artinya masyarakat juga lebih memilih mengalokasikan dana investasi untuk perumahan, ketimbang untuk keperluan kampanye Pemilu," papar dia.
Setidaknya sampai bulan Februari 2014, dana pihak ketiga yaitu giro, tabungan dan deposito masing-masing tumbuh sekitar 10-15 persen. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Garuda Indonesia Sudah Siap Mengudara di Halim Perdanakusuma
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Akuisisi PGN-Pertagas Dihentikan Sementara
Redaktur : Tim Redaksi