Pemilukada Diundur, Calon Dirugikan

Minggu, 05 Agustus 2012 – 02:32 WIB
MAKASSAR - Wacana penundaan lima pemilukada di Sulsel yang diwacanakan Menteri Dalam Negeri dipastikan berimplikasi langsung pada kandidat yang akan bertarung baik dari segi finansial maupun dukungan partai politik.
   
Untuk finansial, calon kepala daerah harus siap-siap mengeluarkan biaya sosialisasi lebih besar selama satu tahun lebih. Hal lain, kandidat yang tadinya sudah mengandalkan atau memastikan dukungan partai politik bisa pudar seketika. Itu kalau penundaan pemilukada itu akan mengacu pada hasil pemilu legislatif 2014.
   
Partai politik yang tidak cukup besar menjadi parpol yang paling dirisaukan dengan wacana penundaan pemilukada ini. Apalagi kalau partainya tidak lolos parliemantary treshould (PT) yang tentu saja tidak akan bisa menghadirkan kadernya duduk di parlemen.
   
"Kalau pemilukada lima daerah ini ditunda dan dilakukan 2015, kan kemungkinannya mengacu pada hasil pemilu legislatif 2014. Sementara kalau tetap dimajukan, tetap mengacu pada pemilu 2009," kata anggota KPU Sulsel, Ziaurrahman.
   
Kalau pemilukada ditunda dan baru digelar setelah pileg, ada kemungkinan calon yang sudah bermunculan saat ini dipaksa putar haluan untuk memikirkan maju melalui jalur independen. Sebut saja Ketua DPP PDK Sulsel, Adi Patu yang sudah memastikan diusung PDK Makassar untuk maju di pilwalkot. Adil bisa jadi tidak bisa lagi mengandalkan PDK apalagi kalau partainya tidak lolos PT. 
   
Lima kabupaten/kota di Sulsel yang diwacanakan diundur pelaksanaan pemilukadanya adalah Luwu, Wajo, Pinrang, Makassar, dan Jeneponto. Dari sejumlah daerah ini, bukan tidak mungkin banyak calon yang siap bertarung berasal dari partai menengah. "Tidak masalah kalau partainya lolos PT, tapi kalau tidak tentu calon yang tadinya mengandalkan partainya harus memikirkan alternatif misalnya melalui jalur perseorangan," sebut Ziaurahman.
   
Sejauh ini, KPU di lima kabupaten/kota tersebut tetap menunggu pembahasan RUU pemilukada yang baru digodok di DPR RI, dengan tetap mempersiapkan diri menggelar pemilukada 2013 mendatang.
   
"Kita tetap menyusun persiapan anggaran untuk pilwalkot Makassar 2013. Bahkan, KPU Makassar sudah merampungkan penyusunan anggaran pada Oktober nanti," kata anggota KPU Makassar, Nurmal Idrus. (sah/pap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Kagumi Karya Rhoma

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler