Pemimpin Harus Jamin Inovasi Bisa Berkelanjutan

Jumat, 09 Desember 2016 – 15:42 WIB
Asman Abnur. Foto: KemenPAN-RB

jpnn.com - SURABAYA - Jawa Timur telah banyak menciptakan inovasi, dan tidak sedikit memenangkan kompetisi.

Namun, yang menjadi tantangan adalah bagaimana menjaga inovasi tersebut agar dapat terus berkelanjutan.

BACA JUGA: KLHK Rangkul Berbagai Elemen Menjaga Lingkungan

Hal tersebut dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur saat penutupan Diklatpim Tingkat II Angkatan XLII Tahun 2016 se-provinsi Jatim di Surabaya, Jumat (09/12). 

"Inovasi jangan hanya diciptakan. Pemimpin harus berpikir kreatif agar inovasi itu terus berkelanjutan," ujar Menteri Asman.

BACA JUGA: Hati-hati! ISIS Sudah Punya Proxy di Indonesia

Inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan harus terus didorong agar permasalahan-permasalahan yang selama ini dihadapi pemerintah dapat segera teratasi.

Kepemimpinan menjadi faktor penting dalam implementasi inovasi.

BACA JUGA: MenPAN-RB: ASN Harus Punya Jiwa Entrepreneurship

Diklat Kepemimpinan Tingkat II ini merupakan salah satu upaya strategis untuk menghasilkan para pemimpin perubahan yang handal di lingkungan instansinya masing-masing.

Menteri Asman berharap, para pemimpin bisa menjadi penggerak utama (prime mover) untuk terus memacu reformasi birokrasi.

“Di tangan pemimpin reformasi seperti ini, maka pemerintahan kelas dunia dapat diwujudkan,” imbuh Asman.

Saat ini, pelayanan publik masih menjadi hal utama yang harus terus ditingkatkan. Pelayanan publik ini merupakan suatu hal yang dibutuhkan masyarakat.

Untuk itu, Menteri Asman mengingatkan kembali bahwa setiap ASN harus memiliki jiwa entrepreneurship dan hospitality.

“Jika kita lihat di lembaga-lembaga swasta yang profesional, hospitality ini sangat terlihat dan dirasakan. Hal ini juga yang harus dilakukan oleh ASN Indonesia,” kata Asman.

Pemerintah berupaya keras untuk mewujudkan amanat UU ASN bahwa ASN adalah perekat dan pemersatu bangsa.

Sistem karier terbuka dan kompetitif sebagaimana amanat UU ASN mengarah kepada terbentuknya NKRI yang kuat.

Karena ASN harus menjadi pemersatu NKRI di mana pun berada.

Para peserta Diklatpim Tingkat II Angkatan XLII Tahun 2016 telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi terbuka dan kompetitif dan tentunya telah memenuhi syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan.

Menteri Asman berpesan agar para alumni diklat ini dapat diberdayakan dan diberikan kesempatan mengembangkan kompetensi dan mengembangkan kariernya secara berkesinambungan sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dimilikinya.

Pada kesempatan tersebut hadir juga Sekda Provinsi Jatim Akhmad Sukardi.

Dia menyampaikan pesan bahwa lulusan Diklat Kepemimpin (PIM) Tingkat II harus mampu membawa hasil belajar yang konkret berupa aksi perubahan instansi masing-masing.

Tidak hanya berhenti di sini dalam melakukan perubahan, namun proyek atau aksi perubahan yang sudah dihasilkan dapat menjadi cikal bakal bagi terjadinya perubahan dan perbaikan di instansinya masing-masing

"Apabila perubahan demi perubahan yang dilahirkan melalui diklat tersebut berkelanjutan dan semakin luas, maka akselerasi reformasi birokrasi bukanlah hal yang mustahil. Diharapkan ada perubahan bagi instansi masing-masing,” ungkap Sukardi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat ya, Jatah Cuti Tahunan PNS Tinggal Enam Hari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler