Pemimpin Harus Miliki Sahala Raja

Sabtu, 06 April 2013 – 21:12 WIB
TARUTUNG – Menjelang Pilkada Tapanuli Utara (Taput), Sumut, yang akan digelar 10 Oktober mendatang, Guru Besar Sosiologi, Universitas Airlangga (Unair) Prof DR Hotman M Siahaan, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jeli memilih calon pemimpin di daerah itu.

Alumni angkatan 1977 dari SMP Negeri 2 Tarutung ini bahkan mengatakan, seorang pemimpin harus memiliki sahala (karisma dan karakter, red) seorang raja.

“Seorang pemimpin itu harus memiliki Sahala seorang raja yang mampu untuk melayani masyarakat. Bukan malah memiliki karakter serakah untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya,” ujar Prof DR Hotman M Siahaan, seperti diberitakan Metro Tapanuli (Grup JPNN).

Hotman datang ke kampung halamannya untuk menghadiri seminar tentang Budaya Batak, Jumat (5/4) di Gedung Sopo Partungkoan, Tarutung.

“Untuk itu, pada Pilkada nanti, jadilah sebagai masyarakat yang marsahala raja. Pilih calon pemimpin yang punya sahala raja. Karena pilihan anda akan menentukan nasib daerah ini lima tahun ke depan,” sambung Hotman.

Pemimpin, katanya, harus orang yang memiliki kualitas tertentu yang bisa memengaruhi perilaku orang banyak. “Pemimpin dalam konteks budaya Batak sebagaimana dipaparkan JC Vergouwen mengatakan, adalah mereka yang memiliki sahala yaitu sahala harajaon,” tambahnya.

Menurutnya, tanda-tanda seseorang yang dilimpahi sahala raja, dapat dilihat pada ciri khusus perwatakan seorang atau kualitas yang menonjol, yaitu habolonon (kebesaran), hamoraon (kekayaan), habisukon (kebijakan) atau parpollungon (seni membahas), habeguon (keperkasaan dalam perang dan ketegasan terhadap bawahan) dan hadatuon (keterampilan dalam ilmu datu).

“Di masa lalu, jika memilik kualitas seperti itu, maka seseorang itu telah memenuhi syarat untuk memerintah,” sebutnya.  (cr-01/hsl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DKPP Didesak Jatuhkan Sanksi ke KPU

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler