jpnn.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin meminta para pemimpin partai politik koalisi pendukung Joko Widodo untuk mempersiapkan diri jelang pengumuman calon wakil presiden (cawapres).
Ngabalin mengatakan saat bertemu dan berkomunikasi beberapa hari lalu, Presiden Ketujuh RI menilai positif banyak kader terbaik bangsa, pimpinan partai dan unsur lain yang mempersiapkan diri diusung oleh berbagai kelompok maupun parpol pendukung sebagai cawapresnya.
BACA JUGA: Mahfud MD Cawapres, Elektabilitas Jokowi Bakal Makin Meroket
Kemudian presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi berpesan bahwa perbedaan itu hal biasa dalam dinamika politik, tapi jangan sampai karena politik terjadi saling bermusuhan. Sebab, itu akan memberikan pendidikan tidak baik bagi generasi penerus.
"Tapi yang paling penting adalah bagi kawan-kawan pimpinan, semua teman-teman, kawan-kawan dari parpol, dari mana semua yang berikan dukungan pada Presiden Jokowi untuk mempersiapkan diri lagi,” ucap Ngabalin di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/7).
BACA JUGA: Ini Bocoran Orang Istana soal Cawapres Jokowi, Ternyata
Dengan pengalaman sebagai wali kota, gubernur hingga presiden, lanjut Ngabalin, Jokowi terbiasa dan sudah matang untuk menilai siapa tokoh-tokoh terbaik yang bisa digandeng sebagai cawapres di Pilpres 2019. Dan apa pun keputusannya nanti semua akan dikomunikasikan terlebih dahulu.
“Saya mau katakan pada teman-teman bahwa semua parpol yang berkoalisi, beliau akan mengkomunikasikan dengan baik dengan tata cara sebagai orang Solo, sebagai seorang pemimpin," jelasnya.
BACA JUGA: Tinggalkan Dikotomi, Gerindra: Polisi-Militer Juga Boleh
Untuk mengkomunikasikan siapa figur cawapres tersebut, Jokowi menurutnya akan mendatangi para pimpinan parpol pendukung untuk kemudian menetapkan dan mengumumkannya ke publik. Soal waktunya kapan, Ngabalin menyebut tidak akan lama lagi.
"Saya yakin dan insyaallah enggak akan lama, dan segera akan mengumumkan pada khalayak tentang siapa yang beliau pilih," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Anies, Jangan Sampai jadi Alat Pemburu Rente Kekuasaan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam