jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan Supiori mengakui peran warga Flores,Sumba, Timor dan Alor (Flobamora) Nusa Tenggara Timur di daerah setempat telah berjasa dalam membangun sumber daya manusia orang asli Papua.
"Masyarakat Flobamora sudah mengabdi sebagai guru dan penginjil telah mendidik putra-putri orang asli Papua menjadi pintar saat masih bernama Irian Jaya," ujar Asisten 1 Sekda Supiori Hengky Mandosir saat menghadiri Musyawarah Daerah II Flobamora di Biak,Jumat (29/9).
BACA JUGA: DOB Dinilai Jadi Pemacu Percepatan Pembangunan di Papua
Dia berharap kontribusi keluarga besar Flobamora NTT di Biak-Supiori dalam berperan membangun daerah terus ditingkatkan.
Sebagai keluarga besar Flobamora NTT, menurut Hengky, untuk terus-menerus ikut menjaga kedamaian dan kenyamanan Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori.
BACA JUGA: Yonas Nusy: Aksi Keji KKB Menambah Daftar Pelanggaran HAM Berat di Papua
"Pemkab Supiori memberikan dukungan untuk berbagai program organisasi Panguyuban Nusantara Flobamora NTT di daerah," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Asisten 1 Sekda Biak Semuel Rumaikeuw mengajak warga NTT yang tergabung dalam organisasi Flobamora Biak-Supiori terus mendukung program pemerintah mewujudkan Biak yang religius berkarakter dan berbudaya.
BACA JUGA: PBB Siap Menangkan Prabowo di Papua
"Melalui Musyawarah Daerah ke II Flobamora diharapkan melahirkan program kerja yang sinergis dengan kebijakan strategis daerah," kata Rumaikeuw.
Pemkab Biak Numfor, menurut Rumaikeuw, sangat berterima kasih dengan keterlibatan masyarakat Flobamora NTT dalam menyukseskan program pemerintah Sail Teluk Cenderawasih Biak 2023.
"Mari terus dorong kontribusi organisasi kemasyarakatan Nusantara Flobamora menjadi contoh terlibat langsung dalam program pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan Supiori," pesan Rumaikeuw.
Musda ke II Flobamora Biak-Supiori diikuti 70 perserta dibuka bersama Asisten 1 Sekda Supiori Hengky Mandosir dan Plt Asisten 1 Sekda Biak Semuel Rumaikeuw dengan menabuh bel bersama Forkompinda Biak.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari