jpnn.com - BOJONEGORO - Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Bojonegoro Murti Asih Fatima mengatakan Pemkab Bojonegoro akan menyalurkan bantuan sosial kepada anak yatim dan anak terlantar non-panti.
Menurut Murti, jumlah calon penerima bansos sebanyak 7.125 anak.
BACA JUGA: Sutarmidji: Kita Jaga Inflasi pada Tataran Normal
Masing-masing anak menerima bantuan sebesar Rp 1,5 juta sehingga total anggaran yang disiapkan lewat APBD 2023 mencapai Rp 10,8 miliar.
"Paling cepat penyaluran dimulai bulan ini, diharapkan Mei sudah tersalurkan semua," ujar Murti dalam keterangannya, Rabu (12/4).
BACA JUGA: Peringatan Nuzulul Quran, Relawan Sedulur Saklawase Gelar Istigasah dan Tebar Bansos
Murti lebih lanjut mengatakan calon penerima bansos yatim berdasarkan usulan dari pemerintah desa (Pemdes) setempat melalui proposal yang diajukan kepada Dinsos Bojonegoro.
Data kemudian diverifikasi dan divalidasi kelengkapan administrasi, serta besaran bantuan yang diusulkan.
BACA JUGA: DWP Kemenpora Salurkan Bansos, Begini Harapan Seskemenpora Gunawan
"Ketentuan calon penerima bantuan umur anak per 1 Juni 2023 tidak boleh melebihi 15 tahun,” ucapnya.
Dinsos Bojonegoro menyalurkan bansos ke rekening penerima melalui Virtual Account (VA) Bank Jatim dalam satu kali tahap masing-masing sebesar Rp 1,5 juta.
Proses penarikan dana setelah ada informasi jadwal dan lokasi penyaluran bansos lebih lanjut.
Penerima dapat melakukan penarikan dana bansos seutuhnya secara langsung.
"Calon penerima dalam ajuan ini dibuktikan dengan kartu keluarga (KK), lalu berada di luar panti atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), serta orang tua atau wali ber e-KTP Bojonegoro," kata Murti. (gir/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Top, Pemkab Bojonegoro Terima Deviden USD 9 Juta Lebih
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang