Pemkab Cianjur Meniadakan WFH, Seluruh ASN Wajib Bekerja di Kantor 

Selasa, 27 Juli 2021 – 05:01 WIB
Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman. ANTARA FOTO (Ahmad Fikri)

jpnn.com, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meniadakan bekerja dari rumah.

Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur diwajibkan bekerja di kantor.

BACA JUGA: ASN yang Membeli Produk UMKM Depok Diminta Melapor Kepada Mohammad Idris

Namun sebelumnya, para ASN wajib mengisi absensi secara daring guna mengetahui kondisi kesehatan mereka.

“Penerapan WFH dinilai tidak efektif menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan pemerintah, buktinya masih banyak yang terpapar, sehingga kami hentikan WFH dan semua ASN kembali berkantor seperti biasa," kata Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Senin (26/7).

BACA JUGA: Bu Titi: Guru Swasta Antusias Mendaftar PPPK 2021, Kebanyakan Punya Serdik, Honorer K2 Makin Terjepit

Menurut Herman, seluruh ASN diharuskan mengisi absensi kesehatan setiap hari.

Hal itu untuk mengetahui kondisi kesehatan diri ASN dan keluarganya.

BACA JUGA: Jenderal Andika: Kami Menantikan Personel TNI AD Lebih Dekat dengan Prajurit US Army

Sehingga saat kondisi sehat, mereka dapat datang ke kantor seperti biasa.

Namun, ujar Herman, bagi mereka yang terjangkiti atau anggota keluarganya terpapar, yang bersangkutan tidak boleh masuk kantor.

Setelah menjalani tes kesehatan dan dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri atau di pusat isolasi.

"ASN dari masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah) melaporkan kondisi kesehatannya ke Dinkes Cianjur, sedangkan pegawai kecamatan ke Puskesmas. Mereka wajib melaporkan juga kondisi kesehatan keluarganya, sehingga saat tidak sehat, mereka akan diizinkan tidak masuk," katanya.

Herman menambahkan pola kerja WFH yang diterapkan selama pandemi Covid-19, membuat kinerja ASN di lingkungan Pemkab Cianjur tidak maksimal.

Termasuk upaya menekan angka penularan tidak maksimal karena banyak yang sakit memaksakan diri tetap masuk kantor.

"Kami berharap dengan dihentikannya pola kerja di rumah, dapat meningkatkan kembali kinerja ASN dan pola absensi kesehatan, dapat menekan angka penularan," kata Herman Suherman. (antara/jpnn) 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler